Jakarta,Victoriousnews.com,-Waktu tengah malam mendekati pukul 00.00 WIB tanggal 10 Oktober 2022 berakhir. Lelaki 78 tahun itu duduk di sebuah kursi di sisi meja bundar berlapis kain hampir menyentuh lantai. Kursi-kursi di dekatnya diduduki dua putrinya beserta cucu-cucunya atau anak-anak dari keluarga anak-anak mereka. Suara seorang putrinya tampak menonjol dalam berucap hingga muncul permintaan doa dari sang ayah. Ya, Oke F Supit dan kedua putrinya, Georgiana Grae Supit dan Ravelra Ruth Supit beserta cucu-cucu dari rumah tangga ketiga putrinya tersebut. “Tuhan Yesus yang baik. Terima kasih atas penyertaan-Mu. Terima kasih untuk usia yang telah Engkau anugerahkan. Terima kasih untuk anak-anak dan cucu-cucu. Semuanya Engkau berkati berlimpah-limpah, baik kesehatan dan yang lain-lain. Bimbingan-Mu membuat hidup kami untuk selalu berserah dan dekat pada-Mu,” demikian doa Oke F Supit di hari kelahirannya. Suatu doa yang juga dipanjatkan bagi putri pertamanya, Jennifer Jill Supit yang tidak bersama-sama dengan mereka karena suatu kegiatan di luar kota. Namun, kehadiran Jeferson dan istri beserta anak-anak cukup mewakili.
Moment yang cukup mengharukan lain diceritakan Georgiana Grae Supit (Ojie Supit) beberapa saat sebelumnya. “Kita bersyukur, Papa tampak sehat. Tersenyum. Padahal sebelum hari ini, Senin, 10 Oktober 2022, kita sempat dikagetkan dan kuatir, dimana Kamis, 6 Oktober 2022 saat menjalani cuci darah rutin, Papa sempat drop dan pingsan. Saat itu, dokter rumah sakit sudah akan menerbitkan keterangan menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, saya dan keluarga meminta agar Papa tetap menjalani perawatan kesehatan dari rumah agar tidak semakin sakit,” urai Ojie Supit. Dan mukjizat itu ada. Meski ada tabung oksigen itu hanya dipakai sebentar saja. Tuhan penuh kuasa hingga membuat kita semua tersenyum dan bahagia.
Hari ulang tahun Oke F Supit ke-78 tahun ditandai dengan syukur, berkumpul dan makan bersama. Sang kakak, Grace Affan Supit (88 tahun) dan adik, Pdt Abraham Conrad Supit (75) beserta istri juga menyempatkan waktu untuk moment tersebut. Juga menantu, Kenny (suami Ojie) dan H Umar Al Fatah Lubis (suami Vella) juga hadir bahkan memberikan, yang disebutnya ‘uang lucu-lucuan untuk membeli es krim’ kepada pekerja di rumah dan yang terdekat. Sementara, keponakan yang hadir tercatat Vanda, Feba Affan beserta suami (Dr Henry Sty), Bonita beserta suami, Ps Joshua Supit, Abel Arya Supit dan istri, Vicky Supit, dan lainnya. Ps Johan Lumoindong beserta istri juga hadir dan berada di tengah keluarga dan kerabat yang lain.
Oke F Supit lahir di Luwuk (Sulawesi Tengah) , 10 Oktober 1944 dan menikah dengan Rae Sita (lahir: Brisbane, Australia, 1 Juni 1945 – meninggal: Jakarta, 20 Mei 2015) dan dianugerahi 3 putri. Di masa mudanya, Oke Supit tercatat sebagai pengusaha dan pernah menjadi wakil rakyat (MPR/DPR-RI) dari Fraksi Partai Golkar di komisi keuangan. Setelah tidak berpolitik, Oke Supit menerjunkan diri ke bidang sosial yaitu menjadi pengkhotbah di sejumlah gereja dan pembina Persekutuan Doa (PD) Regatta, Pantai Mutiara, Pluit (Jakarta Utara) bersama alm istri dan rekan-rekan. Riwayat derita fisik Oke Supit bukan cerita baru. Sekelebat sempat terdengar bahwa lelaki 11 bersaudara yang kini tinggal empat orang termasuk dirinya ini telah menjalani operasi di rumah sakit dan sempat menahan derita akibat satu alat operasi yang dipakai dokter belasan tahun sebelumnya tertinggal di tubuhnya. Diabetes dan derita komplikasi yang lain juga Tetapi Tuhan yang penuh mukjizat menunjukkan kuasa-Nya bahwa setiap insan akan memiliki catatan misteri yang terungkap hingga Tuhan sendiri yang akan membuka tabirnya suatu saat nanti. @epa_phm
Comment