Victoriousnews.com,-Ibadah Ucapan Syukur ke- 31 tahun kependetaan Pdt.Dr.Anna Ch Vera Br Pangaribuan digelar di Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/5/24) malam. Ibadah syukur tersebut dirangkai dengan launching buku saku karya Pdt. Anna yang berjudul “Misi Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral”. Buku saku setebal 70 halaman tersebut bertujuan untuk membangkitkan jemaat yang misioner agar memiliki tanggungjawab moral dalam melakukan pekabaran Injil dimanapun berada.
Setidaknya ada beberapa poin inti yang disampaikan penulis dalam buku saku tersebut, diantaranya: Pengertian Misi Pekabaran Injil; Pengertian Pastoral/Penggembalaan; Fungsi-Fungsi Pastoral; Perkunjungan Pastoral; Hubungan Misi Pekabaran Injil dengan Pastoral; Persiapan Sebelum Melakukan Pelayanan Pastoral; Strategi Pelaksanaan Pastoral serta menyikapi berbagai tantangan isi yang kerap dihadapi oleh para misionaris. “Lewat buku ini, saya memberikan kontribusi untuk HKBP agar jemaat dan para pendeta semakin bangkit serta bergelora dalam misi atau zendingnya,” ujar Pdt. Anna kepada wartawan.
Dalam bukunya, Anna juga rindu agar bukunya bukan hanya untuk membekali jemaat HKBP saja, tetapi segenap umat Kristen dari berbagai denominasi gereja juga dapat membaca serta menjadi panduan dalam melakukan misi kepada setiap orang melalui pendekatan pastoral. “Jadi fungsi dari Pastoral itu ada beberapa, yakni: menyembuhkan, menopang, membimbing, serta mendamaikan,” ujar wanita kelahiran 16 Desember 1966 yang juga sebagai pendeta resort HKBP Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Anna, misi Pastoral ini perlu dilatih secara terus menerus dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Setiap orang itu perlu latihan. Karena tidak secara otomatis bisa mengerti apa itu Pastoral. Saya ini seorang trainer yang mempunyai sertifikat resmi yang diakui dunia. Berharap kedepan HKBP mau pakai saya lebih lagi,” tandas Kadep Marturia HKBP Periode 2024-2029.
Sebagai seorang pendeta yang telah melayani jemaat selama 31 tahun, Anna berpesan kepada pelayan maupun pendeta jemaat agar semakin serius dalam menjalankan misi pekabaran Injil. Sehingga jemaat bisa merasakan dampak yang signifikan. “Jadi jangan hanya casing-nya saja yang bagus, gedungnya megah tetapi dalamnya kurang beriman. Mulai sekarang, marilah kita bersama-sama meningkatkan pelayanan kita di bidang misi,” pungkasnya.
Indonesia Diprediksi Menjadi Pusat Kekristenan Dunia
Sebelumnya, dalam ibadah syukur tersebut, Pdt.Prof.Dr.Binsar Pakpahan,Ph.D menyebutkan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi pusat kekristenan dunia. Profesor termuda teologi tersebut menjelaskan, bahwa, hal itu dikarenakan semakin banyaknya sekolah teologi di Indonesia. “Di Indonesia ini semakin banyak sekolah teologi. Ada yang berbasis denominasi gereja, sinode, sekolah teologi umum, dan sebagainya. Berdasarkan data, saat ini ada 4 negara Asia yang memiliki jumlah umat Kristennya terbesar di dunia, yaitu: Filipina, Tiongkok, India dan Indonesia,” ujar Pdt. Binsar mengawali kotbahnya dengan mengutip kitab Efesus 5: 1b.
Lanjut Prof Binsar, pendeta adalah spiritual leader yang membawa seseorang bisa mendekatkan diri kepada Allah. “Seorang pemimpin itu harus menjadi teladan (tupos). Kita tidak boleh berebut posisi atau jabatan. Tetapi saat ini bagaimana kita mengabarkan Injil kepada siapapun. Artinya, Misi pekabaran Injil itu harus terus dijalankan. Sebagai contoh, Pendeta Anna yang saat ini sudah mencapai 31 tahun pelayanannya dengan mengadakan ibadah ucapan syukur. Jadi tidak ada yang perlu disombongkan di dunia ini. Karena melayani adalah anugerah/hadiah/ karunia pemberian Tuhan,” tukas Prof Binsar.
Pada kesempatan itu Binsar juga berpesan kepada para pelayan Tuhan dan secara khusus kepada Pdt. Anna yang telah memasuki 31 tahun pelayanannya, agar senantiasa ingat dan bersyukur kepada Tuhan. “Pertama, Ingot. Boasa naeng gabe pandita hita (Ingat kenapa kita menjadi pendeta). Pdt Anna ini tumbuh dan besar dari jemaat. Makanya terus bersyukur atas karunia dari Tuhan. Kedua, Ingatlah Kristus adalah kepala Gereja (Kristus do Ukuran ni Huria). Dan ketiga adalah seorang pendeta itu bertugas untuk memperlengkapi umat. Saya rasa, semuanya itu sudah dilakukan oleh Pdt. Anna. Terbukti, selain membuat ucapan syukur, beliau juga meluncurkan buku terbaru tentang misi berbasis pastoral,”ungkap Prof Binsar sembari berdoa agar Pdt Anna tetap sehat dan semakin bersemangat mengabarkan misi pekabaran Injil melalui HKBP.
Dalam ibadah syukur tersebut juga dihadiri, Ir Manuara Siahaan (Anggota DPRD DKI Jakarta), Dr Ir Nurdin Tampubolon, MM, Pdt Anwar Tjen PhD, Pdt Maulinus Siregar MTh, Pdt Bernard Manik MTh, Pdt Mangatur Manurung M.Th, sejumlah jemaat HKBP, serta keluarga inti dari Pdt.Anna Pangaribuan. SM