Kotbah Di GSPDI Filadelfia Bellezza Permata Hijau, Jhon SE Panggabean Ajak Jemaat Senantiasa Mencari Tuhan Sang Sumber Kebahagiaan

banner 468x60

Jakarta,Victoriousnews.com,-Hidup yang kita jalani, baik hari  ini, besok dan seterusnya akan berlangsung sampai dipanggil Tuhan. Makanya, selagi masih ada waktu, pergunakanlah untuk mencari Tuhan serta melayaniNya. Mari kita cari Tuhan setiap saat, karena hanya Tuhanlah sumber kebahagiaan. Demikian dikatakan oleh Advokat senior Jhon SE Panggabean, SH, MH ketika mengawali kotbahnya dalam Ibadah Doa Pujian & Penyembahan  di Gereja Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI) jemaat Filadelfia Belezza, Permata Hijau -Jakarta Selatan, Rabu (24/7/24) malam.

Mengangkat tema “Perlengkapan Senjata Allah”, Jhon  mengajak jemaat  membaca firman Tuhan yang terambil dalam kitab Efesus 6: 10-18. “Alkitab katakan bahwa perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging melainkan melawan iblis. Makanya dalam keadaan apapun  pergunakanlah perisai iman. Saya pernah terjerat okultisme bahkan menguasai berbagai ilmu hitam, terlibat  dalam dunia perdukunan dan berbagai kejahatan telah saya lakukan. Bahkan ketika saya sudah bergelar SH dan menjadi pengacara, ilmu hitam itu masih melekat dalam tubuh saya. Waktu itu saya memang banyak uang, tapi tidak pernah merasakan bahagia. Karena, masih belum bertobat dan belum mengenal Tuhan Yesus. Pokoknya saya dulu sangat nakal, tidak mau beribadah kepada Tuhan. Padahal orang tua itu sangat taat beribadah.  Beliau sering mendoakan anak-anaknya agar takut akan Tuhan. Akhirnya saya bertobat, tapi sayangnya saat itu masih belum melepaskan ilmu saya. Hingga pada suatu ketika, setelah saya menikah, Tuhan izinkan saya menderita sakit yang sangat parah. Sehingga harus  bolak balik dirawat di RS. Singkat cerita, setelah saya didoakan oleh seorang pendeta dan pelepasan segala jimat dan ilmu yang saya miliki, saya merasakan jamahan dan lawatan Tuhan luar biasa. Dan lewat doa dan keimanan yang sungguh-sungguh, saya disembuhkan Tuhan,” ujar Jhon yang juga pencipta lagu rohani berjudul “Selagi Masih Ada Waktu” ini bersemangat.

Jhon SE Panggabean.,SH.MH ketika menyampaikan kotbah dalam Ibadah Doa,Pujian & Penyembahan di GSPDI Jemaat Filadelfia Belezza Permata Hijau-Jakarta Selatan, Rabu (24/7/24)

Menurut Jhon, kalau sudah bertobat dan mengenal Tuhan sebagai juruselamat, jangan tanggung-tanggung. Artinya, dalam keadaan apapun, kita harus melekat kepada Tuhan. Karena hanya di dalam Tuhan ada kebahagiaan sejati. “Ada sebuah kata bijak, Life is a strugglehidup adalah perjuangan. Ini artinya, kita harus terus berjuang mempertahankan keimanan kita agar tidak melupakan Tuhan. Karena faktanya, banyak orang yang awalnya dari nol kemudian diberkati Tuhan, jika tidak kuat imannya bisa jatuh kembali,” tukas Mantan Ketua Umum Marga Panggabean seJabodetabek ini.

Suasana Ibadah: Jemaat tampak khusuk berdoa

Lanjut Jhon,  Tuhan mengizinkan segala persoalan, sakit penyakit, serta apapun pergumulan yang kita alami, itu bertujuan agar kita menjadi pribadi yang semakin dewasa dalam iman. Tugas kita selanjutnya adalah  memberitakan Injil atau menjadi saksi Kristus kepada semua makhluk seperti yang diamanatkan Tuhan Yesus  (Mat 28:19-20). “Tuhan sudah memberikan keselamatan kepada kita secara cuma-cuma. Jadi tugas kita adalah mewartakan kabar Injil itu kepada setiap orang dan memenangkan banyak jiwa agar diselamatkan,” ungkap Jhon yang juga Wakil Ketua Umum DPN PERADI SAI.

Ki-ka : Jhon SE Panggabean & Pdt. Mulyadi Sulaeman

 Jhon kembali menegaskan  agar kita senantiasa mengenakan perlengkapan rohani yang Tuhan  berikan dengan penuh keyakinan. Karena ketika kita hidup dalam kebenaran, iman, berbajuzirahkan kebenaran dan keadilan serta berlandaskan  firman Allah, maka pasti bertahan serta dimampukan Tuhan dalam  mengatasi setiap rintangan maupun tipu daya setan. “Katakan di atas ya. Tidak diatas tidak. Jangan sampai kita sebagai jemaat maupun hamba Tuhan masih suka berbohong. Contohnya, seringkali kita bilang otw (on the way/dalam perjalanan) padahal masih di rumah. Sebenarnya kan jujur saja dan kita bisa ganti  dengan kata, maaf saya terlambat ya. Ini mungkin hal kecil, tapi bohong itu dosa,” papar Papa dari Samuel Panggabean, Clara Panggabean dan Gracia Panggabean.

Baca Juga: Kesaksian hidup yang “dramatis” Pengacara Jhon SE Panggabean.,SH.,MH: NYARIS MATI GARA-GARA ILMU PERDUKUNAN; BERTOBAT & DISEMBUHKAN TUHAN DARI SEGALA SAKIT PENYAKIT

Untuk menguatkan jemaat, di akhir kotbahnya, Jhon menutup dengan kesaksian bahwa Tuhan kembali menguji keimannnya, dengan penyakit lupus (autoimun). “Saudaraku, setelah saya bertobat bukan berarti pergumulan itu tidak ada. Tetapi Tuhan mau melihat iman kita seberapa besar tetap percaya kepadaNya. Beberapa tahun lalu saya divonis sakit auto imun. Saya kembali bolak balik dirawat diRS, hingga berobat ke Penang, Malaysia. Berat badan saya yang semula 80 Kg, turun hingga 47 kg. Kurus, lemah dan tak berdaya selama 2 tahun saya menderita sakit. Penyakit auto imun itu tidak boleh kena sinar matahari. Singkat cerita, saya kembali disembuhkan oleh Tuhan untuk kedua kalinya,ketika berdoa sungguh-sungguh minta pertolongan Tuhan. Saya dan istri beserta anak-anak memuji dan menyembah Tuhan, minta kesembuhan. Puji Tuhan sudah beberapa tahun saya dinyatakan sembuh total. Itu semua karena anugerah dan pertolongan Tuhan luar biasa,”pungkasnya.

Clara Panggabean ketika mempersembahkan kesaksian pujian

Pada kesempatan itu, Clara Panggabean yang turut mendampingi sang papa juga turut mempersembahkan  kesaksian pujian di hadapan jemaat GSPDI Jemaat Filadelfia Belezza Permata Hijau. Clara yang juga berprofesi pengacara ini menyanyikan 2 lagu rohani, yakni berjudul: “Waktu Yang Tepat” dan “Kaulah Harapan”.  

Gembala GSPDI Jemaat Filadelfia Belezza Permata Hijau, Pdt Dr. Mulyadi Sulaeman 

Ibadah tengah minggu tersebut, selain dihadiri secara onsite di gereja, juga diikuti oleh jemaat melalui online zoom. Format ibadahnya pun dikemas dengan pujian, penyembahan dan rally doa atau menaikkan doa syafaat yang dipimpin hamba-hamba Tuhan secara bergiliran. Yaitu: Mendoakan transisi kepemimpinan nasional dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo;  Iklim & cuaca yang baik bagi Indonesia; IKN di Kalimantan agar diberkati Tuhan ; Lawatan Tuhan terjadi atas gereja-gereja, hamba-hamba Tuhan/pemimpin umat di seluruh Indonesia; serta berdoa untuk pelayanan GSPDI di seluruh Indonesia maupun lokal. “Ibadah doa pujian & penyembahan ini kita adakan secara rutin setiap hari Rabu pukul 19.00. Selain onsite datang di gereja, juga diikuti banyak jemaat secara zoom,”tutur Mantan Ketua Umum Sinode GSPDI sekaligus Gembala GSPDI Jemaat Filadelfia Belezza Permata Hijau, Pdt.Dr Mulyadi Sulaeman seusai ibadah.  SM

banner 300x250

Related posts

banner 468x60