Balikpapan,Victoriousnews.com– Rumah Jabatan Walikota Balikpapan menjadi saksi terselenggaranya Leader Impact Balikpapan 2025, sebuah forum inspiratif yang mempertemukan para pemimpin Kristen dari berbagai latar belakang profesional, akademik, dan spiritual. Acara ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 16.00 WITA, dan menghadirkan para tokoh nasional hingga global yang memberikan pandangan mendalam tentang esensi kepemimpinan yang berintegritas dan berlandaskan iman.
Hadir dalam kegiatan ini Walikota Balikpapan Dr. H. Rahmad Mas’ud, SE., ME, Ketua Umum APINDO Provinsi Kalimantan Timur Dr. Abriantinus, SH., MA, Dosen UNIBA Dr. Adv. Piatur Pangaribuan, A.Md., SH., MH., C.LA, serta para pembicara terkemuka seperti Dennis Firmansyah, MM (Board of Supervisory FGBMFI Indonesia), Etna Pratama, SE (Co-Founder Big Start Italy-Australia), Dr. Robert Adenand, SH., MA (Founder & Advisory Board ESA Foundation), dan Zandy Keliduan, SE., MABS (National Leader Leader Impact Indonesia).
Acara dibuka dengan sambutan dari Jerry Tamburian, S.Pd., MACL, yang menyampaikan bahwa seorang pemimpin Kristen harus menjadi pribadi yang mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk menuju tujuan bersama. “Pemimpin tidak lepas dari tiga hal: leader, people, dan purpose. Hidupnya harus berpusat kepada Tuhan, menjadi teladan dalam integritas, kehidupan doa, dan ketaatan pada Firman,” tegas Jerry.
Dalam sambutannya, Walikota Dr. H. Rahmad Mas’ud menekankan pentingnya menjalankan agama dengan benar – baik secara vertikal kepada Tuhan, maupun horizontal kepada sesama. Ia berpesan agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan tidak mudah diadu domba. “Sebagai negara kesatuan, kita harus menjaga harmoni dan menjunjung tinggi toleransi,” ujarnya.
Zandy Keliduan, dalam pemaparannya mengangkat pentingnya visi dalam kepemimpinan Kristen. Ia membagi visi menjadi tiga model: visi Nehemia yang lahir dari beban hati, doa dan puasa; visi John Knox yang radikal dan penuh semangat; serta visi hari ini – pertanyaan reflektif: Apakah kita peduli terhadap kehancuran moral dan spiritual bangsa ini? Menurutnya, pemimpin sejati adalah mereka yang terpanggil untuk membawa transformasi.
Forum “Masalah dan Solusi Kepemimpinan” yang dimoderatori oleh Dr. Johny Tambariki, M.Th., D.Min., mengupas berbagai dimensi kepemimpinan Kristen.
Dr. Abriantinus menekankan bahwa pemimpin harus menjadi garam dan terang bagi sekitarnya, dimulai dari menaklukkan diri kepada Tuhan dan hidup dalam iman.
Dr. Piatur Pangaribuan memberikan sudut pandang hukum, menjelaskan pentingnya membangun sistem hukum terbuka yang logis dan relevan di tengah masyarakat yang terus berkembang.
Dennis Firmansyah mengangkat topik “The Power of Honesty in Business”, dengan menekankan bahwa integritas dan passion adalah fondasi penting dalam dunia usaha. “Kejujuran membangun kepercayaan dan reputasi, sementara passion memberi semangat untuk terus maju,” ungkapnya.
Forum berikutnya bertema “Pemimpin dan Pengaruhnya di Dunia Kerja” dimoderatori oleh Ir. Josias Lokolo.
Dr. Robert Adenand menyampaikan tentang pembinaan generasi muda unggul melalui Yayasan ESA. Hingga kini, yayasan tersebut telah memberangkatkan 394 azubi (peserta pelatihan kerja) ke Jerman. Tujuan utamanya adalah membentuk generasi penerus yang berkarakter Kristus, tangguh dan mandiri.
Etna Pratama, turut berbagi kesaksian pribadi mengenai tantangan bisnisnya yang nyaris bangkrut namun dipulihkan oleh Tuhan. Dengan penuh haru ia mengutip ayat dari Matius 17:20, tentang iman sebesar biji sesawi yang sanggup memindahkan gunung. Tim