Victoriousnews.com“Saya bersyukur bisa bersama di Panti Werdha Wisma Mulia. Sebelumnya, saya tidak mengetahui tempat ini. Sungguh, saya bersyukur atas perjalanan hidup selama 80 tahun yang disudahi pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB. Semuanya berlalu atas kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus, Sang Pengasih dan Penyayang serta dukungan anak-anak beserta keluarga masing-masing. Bersama Tuhan terus menjalani masa depan yang penuh pengharapan,” ucap Oke F Supit di hadapan sekitar 50 orang penghuni Panti Werdha Wisma, Yayasan Bina Daya Wanita, Jalan Hadiah Nomor 14 RT 05/RW 03 (Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Ungkapan syukur dalam menjalani usia ke-81 yang dimulai tepat pada Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB. Kehadirannya didampingi seluruh ketiga putrinya, masing-masing; Jeniffer Jill Armand Supit (55 tahun, kelahiran 23 September 1970), Georgiana Grae Supit atau Georgiana Supit Nanik, dan Ravelra Ruth Supit serta seorang cucu, Raniaa Lubis (putri dari Ravelra Ruth Supit dan Umar Al Fattah Lubis/52 tahun, kelahiran 14 Juli 1973). Kehadirannya juga disertai oleh sang besan (Ny Nanik/84 tahun, mertua dari Georgiana Grae Supit atau ibu dari Kenny), Suster Eflin Kuns asal Palu (Sulawesi Tengah), Maria Alexandra, dan Max Turangan (Tiktoker). Seluruhnya diantar dengan kendaraan beroda empat yang dikemudikan Erwin dan Budi.
Suasana ruang utama Panti Wreda Wisma Mulia begitu meriah. Selain bertepuk tangan dan menyanyikan lagu kebanggaan ulang tahun, seorang penghuni wanita didaulat melantunkan lagu Kokoro No Tomo (dipopulerkan Mayumi Itsuwa) yang kemudian di-Koplo (semi Dangdut atau Dangdut koplo). Seorang penghuni pria begitu luwes dan asyik joget berdua dengan Ravelra Ruth Supit (putri ketiga Oke F Supit dengan alm Rae Sita Supit). Lagu “Sio Mama” yang dipopulerkan Melky Goeslaw seperti mengingatkan kembali masa kecil bumi Minahasa atau Indonesia bagian Timur. Kemeriahan berlanjut dengan lantunan lagu yang dibawakan seorang security dan suster. Sejumlah jenis hidangan dan beberapa kebutuhan panti juga diserahkan agar dimanfaatkan sebagaimana mustinya. Seluruh penghuni juga menerima salaman dari putri kedua Oke F Supit dengan alm Rae Sita Supit, Georgiana Grae Supit. Raut wajah begitu berseri setelah bertatap langsung dengan Jeniffer Jill Armand Supit yang sering tampil di layar handphone masing-masing melalui media sosial Tik Tok dan lainnya.

Dua mobil yang mereka kendarai kemudian meluncur ke Cafe Dubai, Komplek Apartemen Regatta (Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara). Di sana sudah dinanti beragam hidangan malam. Syukuran makan malam bersama turut dihadiri sang kakak, Grace Affan Supit (91 tahun, kelahiran 4 September 1934) beserta dua putrinya (Irba Affan yang berdomisili di London, Inggris dan Nova Affan), dan Ps Abraham Conrad Supit (adik, 78 tahun/kelahiran 9 September 1947, pendiri GBI REM bersama istri, alm Elsye Cramer Supit, Gembala Jemat GBI Victorious Family) beserta istri dan anak-anak serta Robert Nitiyudo Wachjo dikenal Haji Robert (adik ipar dari sang istri, alm Rae Sita) dan anak-anak. Jefferson Supit, cucu tertua bersama istri dan anak-anak juga tampak bersama anggota keluarga yang lain.
Penyanyi era 1980-an, Jaclin Jean June Pattikawa (55 tahun, kelahiran 30 Juni 1930) beserta anak-anak juga turut bergabung. Tak tertinggal, Trio GBI REM (Ps Paulus T Supit, Ps Pengky Andu {81 tahun, kelahiran Blitar, 6 September 1944} dan Ps Julius Parapat). Ketiganya membimbing jemaat di bawah payung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel Ministry (REM). “Hadiah terbesar yang dapat kamu berikan kepada seseorang adalah waktumu. Karena, ketika kamu mendedikasikan waktumu, kamu menawarkan bagian dari hidupmu yang tidak akan pernah kamu dapatkan kembali,” tulis Ps Paulus T Supit pada pada Instagram pribadinya @paulustsupit.
Bergabung juga Pdt Reo B Panggabean, Sri Ning Rahayu (73 tahun, kelahiran Yogyakarta, 5 Juli 1952), Fitje Syam (87 tahun), dr Tresiaty Pohe, Barbara Oudang, Ny Minarno dan suami, serta Meta Tungka.
Oke F Supit dikenal sebagai pengusaha, politisi, dan rohaniawan. Semasa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dia berteman dengan wanita kelahiran Brisbane (Australia), 1 Juni 1945 bernama Rae Sita yang kemudian menikah. Bersama istri, dia dikarunia tiga putri. Oke Supit pernah tercatat sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar untuk bidang Keuangan. Di komisi tersebut, dia berkawan akrab dengan Dr Ir H Ahmadi Noor Supit MM CSFA CGRE (68 tahun, kelahiran Purwakarta, Jawa Barat, 1 September 1957) yang satu partai. Setelah menyelesaikan tugas sebagai Anggota DPR-RI, dia menjadi rohaniawan. Sempat menjadi pembawa firman Tuhan di sejumlah gereja termasuk di GBI-REM. Bersama sang istri membentuk ibadah mingguan dengan nama Persekutuan Doa Regatta dan ibadah diselenggarakan setiap Kamis malam di Lantai Basement Apartemen Regatta Tower Miami.
Sang istri meninggalkan untuk selamanya di usia 69 tahun pada 20 Mei 2015. Jenasah sang istri dimakamkan di Komplek San Diego Hills (Karawang, Jawa Barat). Bersama anak dan cucu serta suster yang kini mendampinginya, dia berkunjung ke makam tepat pada tanggal kelahiran 1 Juni (2025).
Pandemi Covid-19 yang menggeliat di tahun 2020 turut menurunkan aktivitasnya di bidang kerohanian. Berlalunya Pandemi Covid-19 tak otomatis mengembalikannya aktivitasnya seperti sedia kala. Setidaknya dua kali dalam seminggu, Oke F Supit didaulat menjalani kesehatan di sebuah rumah sakit di Jakarta Pusat. Derita tubuh yang dialami sejak sekitar tahun 1980-an tak mengendorkan semangat untuk menjalani hidup dan berkarya bagi kemuliaan nama Tuhan. @,epa_phm

















