Jombang,Victoriousnews.com. Suasana kental budaya Jawa dalam perayaan malam Natal di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang bertempat Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, merupakan cerminan identitas budaya Jawa.
GKJW Mojowarno ini berdiri sejak tahun 1881 yang bertempat di Depan Rumah Sakit Kristen Mojowarno. Meski usianya yang sudah satu abad lebih, namun tidak kehilangan identitas budaya hal ini dibuktikan oleh sejumlah jemaat GKJW yang memakai pakaian adat Jawa. “Budaya ini sejak gereja ini berdiri, jadi selalu diberikan nuansa jawa, termasuk ibadahnya, cara berpakaian itu memakai budaya jawa. Karena gereja ini tertua di Jawa Timur bukan hanya di Jombang,” kata Wimbo Sancoko selaku Ketua Pendeta ketika ditemui sejumlah wartawan, Senin 25 Desember 2017.
Masih menurut penjelasan Sancoko, Gereja ini adalah Gereja Kristen Protestan peninggalan dari Belanda, untuk beribadah bagi masyarakat di wilayah tersebut. Lingkungan gereja yang memiliki luas lahan 2 hektar lebih, juga mempunyai fasilitasi pendidikan dan kesehatan yaitu sekolah, rumah sakit serta rumah pendeta.“Jemaat yang ada disini sudah sekitar seribu dua ratus kepala keluarga, jadi sekitar antara lima ribuan lebih. Kemudian diharapkan bahwa Gereja ini paling tidak bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan bisa menjadi terang dilingkungan yang ada disekitar sini,” ujarnya
Lanjut Sancoko, dalam perayaan Natal 2017, pihaknya juga menjelaskan prosesi malam Natal itu adalah salah satu ibadah ritual yang dilakukan sebelum natal atau malam natal. “Pesan malam misa, kita ini diminta untuk selalu menyampaikan tentang kabar damai baik untuk diri kita sendiri ataupun untuk keluarga dan lingkungan masyarakat kita,” pungkasnya
Setelah malam Natal ibadah Natal tepat 25 Desember 2017, diadakan pukul 08.30 Wib. Nuansa ibadah juga didominasi dengan alunan musik gamelan Jawa yang memberikan ketenangan jiwa bagi jemaat yang hadir saat itu. “Sebagai umat Kristen, keimanan kita harus terus naik, bertumbuh kepada Kristus. Seperti orang yang mendaki gunung, sejatinya iman Kristen tidak mudah menyerah dan tidak mudah putus asa,” papar Pdt. Wimbo Sancoko dalam kotbahnya yang saat itu mengupas pesan natal dalam kitab Matius 2: 1-12. margianto
Comment