JAKARTA,VICTORIOUSNEWS.COM,-Perhelataan akbar Sidang Majelis Daerah IV Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia (SMD- BPD GBI) DKI Jakarta yang diselenggarakan tanggal 5 s/d 7 Juni 2018 di GBI Rehobot, Mall Artha Gading, Jakarta Utara resmi dibuka oleh Ketua Umum Badan Pekerja Harian (BPH) GBI, Pdt. Dr. Japarlin Marbun. Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali yang didampingi oleh ketua panitia SMD IV Pdt. Maringan Tampubolon, Pdt. Kiki Tjahjadi, M.Th (Ketua BPD GBI DKI Jakarta), Jajaran Majelis Pertimbangan GBI: Pdt. Dr. Soehandoko Wirhaspati, Pdt. Dr. Jacob Nahuway, Pdt. Dr. Abraham Conrad Supit, Pdt. Yori Tasik, serta jajaran Anggota Majelis Pengurus Lengkap, dan masih banyak lagi.
Selain melakukan evaluasi kinerja pelayanan BPD DKI Jakarta, sesi pelatihan pejabat, dan rapat-rapat komisi; ada sejumlah agenda penting yang akan dibahas dalam SMD IV yakni: pemilihan bakal calon Ketua Umum BPH, pemilihan Anggota MPL, pemilihan ketua BPD DKI Jakarta periode 2018 s/d 2022, pelantikan pejabat (Pdp-Pendeta Pembantu dan Pdm-Pendeta Muda).
Dengan mengusung tema “Maximize The Harvester”—Penuaian Raya, Pdt. Dr. Japarlin Marbun dalam kotbahnya memotivasi para hamba Tuhan yang melayani di GBI agar dapat terus meningkatkan pelayanan dalam bidan penginjilan dan misi. Sesuai tema yang diangkat, Pdt. Japarlin mengutip firman Tuhan yang terambil dalam kitab Matius 9:35-38. “Apa yang perlu kita lakukan dalam melakukan penuaian raya? Tentu saja kita harus melakukan sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus lakukan. Pertama, Seperti yang harus berjalan berkeliling kota dan desa dengan hati yang penuh dengan belas kasihan terhadap jiwa-jiwa yang belum diselamatkan. Kedua, mengirim pekerja untuk tuaian. Kita harus berdoa kepada Tuhan supaya IA mengirim pekerja untuk tuaian. Kita juga harus yakin, Tuhan yang melengkapi setiap orang percaya menjadi penuai jiwa. Ketiga, Memaksimalkan semua jemaat Tuhan agar terlibat dalam tuaian. Kenapa? Sebab ladang Tuhan membutuhkan yang berkualitas. Ladang pelayanan (ladang misi) memiliki karakteristik yang beragam, maka dibutuhkan penuai yang mumpuni. Selain itu juga sangat membutuhkan urapan dan kuasa Roh Kudus yang bekerja. Ingat bahwa tantangan dari dunia luar itu semakin besar,” tutur Pdt. Japarlin
Lalu apa strategi kita dalam memaksimalkan penuai? Menurut Pdt. Dr. Japarlin, sebagai hamba Tuhan kita harus mendorong setiap jemaat agar dapat memahami panggilannya sebagai pelayan Tuhan. “Selain itu kita juga harus meningkatkan kapasitas diri kita masing-masing; mempertajam pelayanan misi & penginjilan. Serta memaksimalkan media bagi pelayanan. Sebab di era sekarang dunia sudah berubah, teknologi semakin canggih. Kita bisa melayani melalui media sosial seperti: FB, Instagram, Twitter, WA dan sebagainya,” papar Japarlin.
Ketua BPD DKI Jakarta dalam kata sambutannya, menyampaikan apresiasi yang sedalam-dalamnya untuk semua pejabat GBI DKI Jakarta yang tetap setia dalam ladang pelayanan yang Tuhan percayakan untuk menggenapi rencanaNya yang besar yaitu untuk menuai jiwa-jiwa bagi kemuliaan Tuhan. “Dalam sidang MD IV BPD DKI Jakarta ini dihadiri oleh seluruh pejabat GBI DKI Jakarta yaitu Pendeta (Pdt), Pendeta Muda (Pdm) dan Pendeta Pembantu (Pdp), yang akan bersama-sama membicarakan program-program dan strategi pelayanan GBI ke depan. Serta ada 3 agenda besar pemilihan yaitu: pemilihan Balon Ketua Umum BPH, Pemilihan anggota MPL,pemilihan Ketua BPD untuk periode 2018-2022 yang akan datang,” papar Pdt. Kiki Tjahjadi.
Sementara itu, dalam kata sambutannya, Ketua Panitia SMD IV, Pdt. Maringan Tampubolon, mengatakan, bahwa pelaksanaan sidang MD IV DKI Jakarta ini merupakan amanat dari tata gereja GBI Bab VIII pasal 67-71. “Selaku ketua panitia SMD IV saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia SMD yang telah bekerja keras sehingga penyelenggaraan SMD ini dapat terlaksana. Terimakasih juga kepada para sponsor, donatur, dan secara khusus kepada Pdt. Dr. Erastus Sabdono yang telah menyediakan Rehobot Hall sebagai tempat pelaksanaan SMD IV ini,” tukas Pdt. Maringan. Margianto
Comment