Jakarta,victoriousnews.com,- “Hidup Disertai & Diberkati Tuhan“. Demikian tema yang diangkat oleh Pdt. Edy Wagino, M.Th ketika menyampaikan firman Tuhan dalam ibadah Persekutuan Doa Bhirawa (PD-Bhirawa), di kediaman Kombes Pol. FX Bhirawa Braja Paksa, S.I.K., M.H, (Sabtu, 18/2/23) sore.
Mengawali kotbahnya, Gembala GBI Sinona Bekasi ini mengutip kitab Ibrani 13:5, ‘Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”. “Tuhan itu punya banyak cara untuk memberkati dan memberikan kita makan. Burung di udara saja Tuhan pelihara, apalagi kita yang diciptakan serupa dan segambar denganNya. Jadi jangan pernah kuatir, ” tukas Pdt. Edy di hadapan puluhan jemaat interdenominasi gereja yang hadir.
Lanjut Pdt. Edy, sebagai umat Kristen kita dapat belajar dari Nabi Elia yang diberkati Tuhan (1 Raj 17: 6, 16, 22). Setidaknya ada 3 hal yang dapat kita teladani dari Elia agar kita hidup dalam penyertaan dan diberkati Tuhan. Pertama, mengimani bahwa kita hidup dari apa yang Tuhan firmankan (1 Raj 17:1). Kita jangan berandai-andai sama Tuhan. Perkatakan saja firman Tuhan. Kedua, Miliki ketaatan secara totalitas (1 Raj 17: 1-5). Ketiga, kita harus yakin bahwa janji Tuhan pasti digenapi (1 Raj 17:4; Mazmur 12: 7). “Saudaraku, Tuhan bisa memerintahkan siapa saja untuk memberkati anak-anakNya. Termasuk Elia pada zamannya, burung gagak disuruh Tuhan untuk membawa roti dan daging. Luar biasa! Ternyata sejak zaman dulu sudah ada burger yang dibawa burung gagak untuk memberkati Elia,” pungkas Pdt. Edy yang juga penasehat Perwamki (Perkumpulan Wartawan Kristiani Indonesia). Setelah menyelesaikan kotbahnya, Pdt. Edy juga mendoakan Kombes Pol Bhirawa beserta istri, didukung pula oleh jemaat yang hadir dalam ibadah tersebut.
Sebagai tuan rumah, Kombes Pol. FX Bhirawa Braja Paksa, mengungkapkan, bahwa, sampai saat ini bisa mengadakan ibadah di rumahnya, adalah karena kemurahan Tuhan kepada dirinya beserta keluarga besarnya. “Kalau tanpa kemurahan Tuhan, mungkin rumah ini sudah tidak ada. Mungkin saya juga tidak ada disini, entah dimana. Keluarga saya juga tidak tahu dimana. Kenapa saya katakan, semua ini karena kemurahan Tuhan, ya karena hidup saya itu penuh dengan kemurahan Tuhan. Saya tahu betul diri saya.Bagaimana diri saya bukan orang baik. Bukan karena saya rendah hati, tetapi memang betul bahwa kemurahan Tuhan itu terjadi dalam hidup saya beserta keluarga. Hanya Tuhan yang tahu. Saya itu jauh dari baik, hanya Tuhan yang baik,” ungkap adik bungsu mantan Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa ini penuh syukur. SM
Comment