Bekasi,-Victoriousnews.com,-Ibadah ucapan syukur HUT ke-20 GBI Sinona rayon 8 dirayakan secara sederhana, Rabu 19 Juli 2023 pukul 17.00 Wib. Momen bersukacita yang digelar di gedung GBI Sinona, desa Bojongsari, Kedungwaringin- Kabupaten Bekasi ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, diantaranya adalah: AKP Agus Riyanto, SH (Kapolsek Kedungwaringin), Mulyana (Kepala Desa Bojongsari), Pdt. Dr. Jhon Tobing & istri (Pendiri STT Samuel Elisabeth), Laksma TNI (Purn) Dr. Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc, MA & istri, Pdt. Wieweko Mulyono, S Th ( Gembala GBI Bethany Lippo Cikarang), Pdt. Prastika (Gembala GBI Ory), sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI), dan masih banyak lagi.
Pdt. Wieweko Mulyono, S.Th dalam kotbahnya, menyampaikan 3 pesan Tuhan dalam HUT ke- 20 GBI Sinona. “Pertama adalah Tuhan mau kita dipenuhi Roh Kudus. Kedua, Tuhan mau agar kita bertobat dan diselamatkan. Ketiga, Tuhan mau agar kita bersatu (unity), ” ujar Pdt. Wieweko yang juga Gembala jemaat GBI Bethany Lippo Cikarang.
Menurut Pdt. Wieweko, kepenuhan Roh kudus amat penting bagi umat Tuhan untuk melewati hari-hari ke depan. “Mengapa kepenuhan Roh kudus sangat penting?. Karena Roh kudus dapat memberikan keberanian Ilahi untuk bersaksi agar nama Tuhan semakin dimuliakan. Kepenuhan Roh Tuhan juga dapat mengubahkan hati setiap orang menjadi penuh kelembutan yang membawa kasih Bapa dalam diri seseorang. Bahkan jika kita dipenuhi Roh Kudus, maka hidup kita akan semakin dekat dengan Tuhan,” ungkap Pdt. Wieweko sembari menambahkan bahwa kepenuhan Roh Kudus itu tidak terjadi secara kebetulan, mesti ada perubahan dalam dirinya atau terjadi pertobatan (Matius 7:21-23).
Pdt.Wieweko juga mengutip kitab Wahyu 3:19, “Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah. Ayat tersebut adalah perintah Tuhan agar umatNya tidak mengeraskan hati saat ditegur dan diajar oleh Tuhan. “Mari kita bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Supaya keselamatan itu tidak hilang dalam hidup kita. Kalau Tuhan tegur dosa kita, jangan keraskan hati,” urai hamba Tuhan yang akrab disapa Pak Wi.
Gembala GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino, M.Th: 20 Tahun Tetap Setia Melayani Tuhan!
GBI Sinona terletak di perbatasan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi, Jawa-Barat.
Sekedar informasi, gereja ini dirintis sejak bulan Juli 2003 dan berdiri di tengah-tengah masyarakat yang berbeda latar belakang agama, suku maupun ras. Perintisan gereja lokal ini atas arahan Pdt. Wiweko Mulyono, STh sebagai hamba Tuhan pembina, hingga gedung gereja selesai dibangun. Dan akhirnya, GBI Sinona saat ini digembalakan oleh Pdt. Edy Wagino, STh.
Dalam momen perayaan HUT ke 20, Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt. Edy Wagino, M.Th merasa terharu dan tak kuasa menitikkan air mata ketika menyampaikan isi hatinya sebelum memotong tumpeng ucapan syukur GBI Sinona ke-20. Karena jika menengok ke belakang, betapa luar biasa campur tangan dalam pertobatannya yang berlatar belakang dari seseorang yang berdosa, rusak dan sempat mengenyam hidup di penjara. “Puji Tuhan, waktu begitu cepat, selama 20 tahun sudah kita lewati bersama. Saya dibantu oleh teman-teman pelayan, sampai saat ini tetap setia melayani. Bahkan juga setia melayani di berbagai penjara, melayani para napi agar menerima Kristus sebagai juru selamat. Saya mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gembala, teman-teman pelayan, serta seluruh tamu undangan yang hadir pada saat ini. Bukan hanya doa ucapan saja, tetapi mereka juga menyalurkan dana untuk suksesnya acara ini. Saya ingat pesan Pak Wi (Pdt. Wieweko), jangan pernah bersandar sama manusia. Siapapun dia, tetapi bersandarlah sama Tuhan. Nanti Tuhan bisa pakai mereka. Itu yang saya ingat. Sekali lagi terimakasih buat semuanya. Tuhan Yesus memberkati,” ungkap Pdt. Edy Wagino yang juga salah satu penasehat PERWAMKI.
Kerukunan Antarumat Beragama di Kedungwaringin Sangat Kondusif
Sementara itu Kapolsek Kedungwaringin, AKP Agus Riyanto,SH, dalam kata sambutannya, mengungkapkan, bahwa sampai saat ini kerukunan antar umat beragama terjalin sangat indah. “Saya dinas di wilayah Kabupaten Bekasi ini sudah cukup lama. Dan saya merasa bangga karena kerukunan antar umat beragama ini luar biasa kondusif. Saya terus berharap agar para pemimpin jemaah, khususnya di wilayah Kedungwaringin dan sekitarnya, ayo kita bareng-bareng merawat kerukunan beragama. Semua itu bisa terwujud karena kesadaran kita bersama. Saya mengawali penyatuan kerukunan umat beragama, mudah-mudahan ke depan jika saya digantikan oleh Kapolsek yang baru, bisa meneruskan apa yang saya rintis. Atas nama Kapolsek beserta jajaran anggota Polsek Kedungwaringin mengucapkan Selamat ulang tahun kepada.GBI Sinona, selamat berbahagia, semoga lebih sukses ke depannya, ” tukas Kapolsek di hadapan para tamu undangan dan jemaat GBI Sinona.
Senada dengan Kapolsek, Kepala Desa Bojongsari, Mulyana, memuji Pdt. Edy Wagino, M.Th dalam merawat persahabatan dan kerukunan antar sesama. “Saya kira hanya Pak Kapolsek yang menerima WA dari Pak Edy, ternyata tiap hari saya juga dikirimi sapaan selamat Pagi dan selamat malam (istirahat). Saya tiap hari itu selalu komunikasi dengan Pdt Edy. Saya bangga punya pendeta seperti ini, saya doakan panjang umur. Ini luar biasa. Semoga tali silahturahmi ini terus berjalan dengan baik. Seperti kata Pak Kapolsek tadi, bahwa Indonesia ini terdiri dari beraneka ragam suku, agama dan ras. Berbeda-beda tapi satu. Indonesia luar biasa. Kita terus merawat kerukunan ini agar semakin indah. Atas nama kepala desa Bojongsari, bilamana ada kesalahan atau kurang berkenan saya mohon maaf. Saya ucapkan selamat hari jadi ke-20 ini, semakin sukses, terus berkembang dan terus maju,’ pungkas Kepala desa Mulyana. SM
Comment