Pdt. Dorteus Mom Fadimpo (anggota MPL Papua Barat): Pemimpin GBI Kedepan, Harus Mudah Ditemui & Jangan Sampai Terlepas Dari Pemikiran Om Ho!

Nasional, News, Religi934 Views

Victoriousnews.com,- Pemilihan Ketua Umum BPP Sinode GBI periode 2023-2027 akan digelar pada hari Selasa, 22 Agustus 2023, sehari sebelum pembukaan sidang sinode 23 Agustus di Sentul International’ Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Mekanisme dan teknis pemilihannya pun mengalami perubahan. Yang semula dipilih secara terbuka oleh ribuan pendeta dan gembala, kini mengerucut akan dipilih hanya sekitar 130 hamba Tuhan yang menjadi anggota Majelis Pengurus Lengkap (MPL). Sebelumnya, telah dilakukan penjaringan bakal calon melalui Sidang Majelis Daerah (SMD) di seluruh Indonesia.

 

Lalu bagaimana sosok Ketum Sinode GBI ke depan? Salah satu anggota MPL asal Papua Barat, Pdt. Dorteus Mom Fadimpo, mengatakan, bahwa, pemimpin GBI ke depan, entah muda atau yang sudah senior jangan sampai terlepas dari pemikiran Om Ho/Pdt HL Senduk (pendiri GBI). Dan harus bisa mewujudkan visi Om Ho.yaitu mencapai 10 ribu jemaat. “Gaya seorang pemimpin GBI itu harus terbuka dan setia kawan. Kemudian harus bisa melihat visi gereja ini ke depan secara nasional. Bukan hanya melihat gereja lokalnya saja. Hal itulah yang mesti diperhatikan oleh pemimpin GBI ke depan, ” ujar Hamba Tuhan yang kerap disapa Pdt. Mom.

Pdt. Mom menilai, jika seorang memimpin sinode, lalu terjadi perpecahan dan banyak pendeta jemaat keluar dari GBI itu adalah suatu kegagalan. “Itu tandanya pemimpin itu belum belum bisa tampil sebagai seorang Bapak yang mengayomi atau Bapak yang berjiwa besar. Apalagi dalam menangani segala sesuatu tidak cepat mengambil keputusan. Bahkan suka menghukum pendeta jemaat. Padahal GBI ini kan cetak pejabat yang diusulkan oleh Gembala Sidang melalui gereja lokal,”kritik Pdt. Mom yang pernah menjabat sebagai Sekretaris BPD di Papua Barat.

Di satu sisi, Pdt. Mom memuji adanya sistem Otonomi gereja yang dinilainya sudah bagus. Tetapi, lanjut Pdt. Mom, demi kejayaan nama GBI tidak ada pilihan lain bahwa pejabat harus bersatu . “Artinya bersatu demi kejayaan sebuah nama Gereja Bethel Indonesia. Bahwa sekarang terus bertumbuh menjadi gereja besar,” tutur Pdt. Mom yang telah terjun dalam ladang pelayanan sejak tahun 1980 sampai sekarang.

Pdt. Mom menganalisa, dengan adanya pemilihan ketua umum yang dipilih anggota MPL, kemungkinan sidang sinode ini akan sepi. Atau tidak terlalu banyak pejabat yang hadir. “Mereka pikir ngapain hadir untuk menyaksikan pelantikan ketua sinode hasil pemilihan yang dilakukan oleh MPL?,” tandas Gembala Sidang GBI Pengharapan selama 30 tahun (kini GBI EbenHaezer).
Masih kata Pdt Mom, kepemimpinan GBI ke depan yang paling utama adalah pemimpin itu mudah ditemui. “Jadi seorang pemimpin itu harus gampang ditemui, enak diajak ngobrol. Tidak cepat menghukum para hamba Tuhan yang bersalah,” tandas Pdt. Mom yang sudah 12 tahun terpilih menjadi anggota MPL.

Lalu dari kandidat Ketum BPP yang beredar ini siapa yang bisa mewujudkan hal itu? “Saya rasa Pak Japarlin memiliki kemampuan. Karena beliau kan pernah punya pengalaman waktu memimpin sinode yang lalu. Beliau sosok pemimpin yang mudah ditemui di kantor. Saya kira pemimpin harus begitu. Karena siapapun kita, mau ketua sinode ataupun gembala sidang, kita semua hamba Yesus Kristus,” ungkap Pdt. Mom yang mengaku telah 29 tahun merintis 11 gereja/jemaat di Papua Barat.

Sekedar informasi bahwa Pdt. HL Senduk atau dikenal dengan Om Ho adalah pendiri Gereja Bethel Indonesia (GBI) pada 6 Oktober 1970. Dalam kiprahnya sebagai hamba Tuhan, Om Ho banyak sekali menanamkan nilai-nilai pelayanan yang bisa diteladani. Contohnya: hidup sederhana, rendah hati, melayani dengan tulus, jujur, hamba Tuhan hidup dengan iman. Bahkan sebelum berpulang pada 26 Februari 2008, Om Ho meninggalkan visi 10000 gereja GBI bagi generasi berikutnya. SM

Comment