Victoriousnews.com,Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi pilihan jurnalis, Jayanu, dalam mengembangkan karirnya di dunia politik. Jaya, demikian kerap disapa, menceritakan, ketertarikannya dalam dunia politik, berawal ketika dirinya meliput sebuah acara partai Hanura di Jakarta. “Awalnya bergabung di Partai Hanura pada tahun 2021. Kebetulan saya meliput di sebuah acara partai Hanura Jakarta. Kemudian saya direkrut oleh pengurus pada waktu itu. Dan dipercayakan di bagian media dan publikasi. Seiring berjalannya waktu tahun 2022 akhir, saya dipercayakan untuk mengurus biro di Jakarta Barat, pendaftaran bacaleg internal maupun eksternal partai. Setelah verifikasi berkas pertama selesai, hingga keluar daftar calon sementara dari KPU. Kemudian dalam proses verifikasi kedua, kebijakan partai memberikan kesempatan buat saya untuk menjadi caleg,” ujar Jaya yang kini dipercayakan sebagai Wakil Sekretaris Daerah (bidang Media) Partai Hanura DKI Jakarta.
Awalnya Jaya mengaku tak tertarik menjadi calon wakil rakyat, dan hanya ingin menjadi pengurus atau tim pemenangan partai saja. Tetapi pikiran itu berubah, ketika dirinya mewancarai seorang anggota legislatif yang dulunya berlatar belakang seorang jurnalis. Anggota DPRD itu mendorong dan meyakinkan Jaya, untuk mengikuti jejaknya menjadi wakil rakyat agar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Saya sempat beberapa kali wawancarai anggota dewan yang berlatar belakang dari Jurnalis. Saran mereka sama, agar saya maju sebagai caleg dalam pemilu 2024 nanti. Mulai dari situlah, saya memutuskan dan bertekad untuk mengurus berkas, akhirnya lolos DCT dari KPU,” tukas Pengurus Media Partai Hanura DKI Jakarta dan website www.kabarnurani.com.
Mantan wartawan tabloid mingguan Victorious (2003) ini secara resmi menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Hanura mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 9 dengan Nomor Urut 10 yang meliputi: Wilayah Tambora, Kalideres, dan Cengkareng.
Pria kelahiran 24 Oktober 1979 ini, berjanji jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, maka ia akan memperjuangkan 3 hal yang selama ini menjadi fokus perhatiannya. Pertama, memperjuangkan kesejahteraan para wartawan agar kehidupan mereka lebih baik.”Selama in, saya sering melihat perlakuan diskriminatif terutama bagi teman-teman yang berasal dari media independen dan online.Kelak jika terpilih saya tidak mau hal itu terjadi lagi,” ungkap pemilik dan pemimpin beberapa media online.
Kedua, meningkatkan kualitas pendidikan anak dan remaja di Jakarta. “Karena maju atau tidaknya suatu bangsa, tergantung dari kualitas pendidikan. Nah, di Jakarta ini, saya sering jumpai masih banyak sekali anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan layak. Makanya hal ini menjadi perhatian saya jika menjadi anggota dewan,” ungkap
Ketiga pemberdayaan orang-orang yang bernaung dalam komunitas-komunitas masyarakat, (khususnya komunitas pegiat hobi) yang ada di Jakarta. “Di Jakarta ini berbagai macam komunitas terkait hobi yang kurang mendapat perhatian pemerintah. Contohnya komunitas sepeda, komunitas pelukis, komunitas Tamia, komunitas game, dan lain sebagainya. Nantinya dengan pemberdayaan ini dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri secara ekonomi, dan sosial. Nah, kenapa keberadaan komunitas ini harus mendapat perhatian? menurut saya hal-hal yang bersifat positif perlu didukung dan diberdayakan. Daripada mereka kumpul untuk melakukan kejahatan atau tawuran, ya lebih baik mereka membuat komunitas yang bermanfaat bagi masyarakat, “ ungkap Jaya jika terpilih berharap bisa masuk dalam komisi E, meliputi: Kesra, Pendidikan, Pemberdayaan masyarakat. SM
Comment