Bersyukur Atas Kebaikan Tuhan, Advokat  Senior Jhon SE Panggabean, SH, MH Rayakan HUT ke- 60 Bersama Anak Yatim Piatu

News, Ragam173 Views

Victoriousnews.com,- Hati yang penuh  sukacita dan bahagia tampak terpancar menghiasi wajah advokat senior, Jhon SE Panggabean, SH, MH ketika genap berusia 60 tahun. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus atas kebaikan dan anugerahNya. Karena sampai saat ini Tuhan masih memberikan kesehatan, berkat dan umur panjang. Makanya saya ingin merayakan HUT secara sederhana, yaitu berbagi kasih dan kebahagiaan bersama  anak-anak Panti Asuhan,” ujar Pria kelahiran Tarutung, 13 September 1964 yang akrab disapa Bang Jhon. 

Sebagai ucapan syukurnya, Jhon  merayakan HUT bersama anak yatim piatu di  Panti Asuhan Ester, yang terletak di Komplek Taman Pegangsaan Indah Blok D/20,,Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada hari Jumat (13/9/24) pukul 15.30 Wib. 

Keluarga besar Jhon Panggabean, istri, anak, menantu dan cucu tampak bahagia

Kebahagiaan Jhon  terasa  semakin lengkap, karena dalam merayakan hari istimewanya,dirinya didukung penuh keluarga tercinta. Diantaranya adalah sang istri (Hartaty Tiurma Pakpahan), anak-anak (Pdt. Samuel Panggabean, Clara Panggabean, Gracia Panggabean), Menantu (Sylvi dan Kefas) serta Celine  cucu pertama kesayangan. Luar biasa! Mereka kompak meluangkan waktu merayakan HUT bersama-sama di Panti Asuhan, dengan berbagi peran dan tugas dalam kepanitiaan. 

Jhon membagikan bingkisan hadiah kepada anak-anak Panti

 “Sebenarnya ada 3 tempat panti asuhan yang kita survei. Tapi akhirnya kita putuskan Panti Asuhan Ester ini sebagai tempat acara HUT sederhana. Karena melalui panti asuhan ini, kita dapat memetik pelajaran berharga. Anak-anak panti itu kebanyakan tidak punya orang tua atau yatim piatu, tapi mereka tampak sangat bahagia dan bersyukur kepada Tuhan. Saya ingin mengajarkan dan  memberi teladan kepada cucu pertama saya, Celine Panggabean agar sejak kecil dia memiliki rasa empati, peduli, berbagi kepada orang lain,”tutur Grandpa (Opung Celine) ini penuh syukur.

Tuhan Sangat Sayang & Mengasihi Anak-Anak 

Jhon Panggabean ketika menyampaikan firman Tuhan

Acara ucapan syukur HUT ke-60 Jhon SE Panggabean, SH, MH ini diawali dengan ibadah, pujian & penyembahan yang dipimpin oleh  Clara Panggabean & Gracia Panggabean, serta  diiringi alat musik gitar yang dimainkan oleh  Kefas (Suami Clara Panggabean)  dan Drum Cajon dimainkan  Pdt. Samuel Panggabean. 

 Suasana sukacita dan luapan kegembiraan tampak terlukis di raut wajah anak-anak panti asuhan Ester. Setelah dipuaskan dengan pujian dan penyembahan, tibalah saatnya untuk mendengarkan taburan firman Tuhan yang disampaikan oleh Jhon Panggabean. 

oplus_34

 Kotbah di hadapan anak-anak Panti, Jhon mengangkat tema “Tuhan Sayang Kepada Anak-Anak” berdasarkan kitab Matius 18:3. “Tuhan Yesus itu sayang dan  sangat mengasihi anak-anak. Makanya setiap saat harus datang kepada Tuhan Yesus,” ujar Jhon mengawali kotbahnya. 

 Sesekali Jhon melontarkan pertanyaan kepada anak-anak. “Siapa yang rajin baca Alkitab, pada waktu pagi, siang dan malam?” Serempak 18 anak-anak panti yang berumur mulai 3-12 tahun itu kompak menjawab, “Saya…….” Sembari mengacungkan jari telunjuknya. 

 Kemudian Jhon menanyakan apa  cita-cita mereka. Jawaban mereka pun beragam. Ada yang ingin jadi Presiden, tentara, polisi, dokter, pengacara, dan lain sebagainya. “Kalau ingin mewujudkan cita-cita itu, mulai sekarang anak-anak harus pintar, rajin berdoa dan membaca firman Tuhan,” tukas Jhon yang juga Wakil Ketua Umum Peradi SAI yang mengaku sejak remaja menyukai anak-anak. 

 Lanjut Jhon, firman yang kita baca dalam kitab Matius 18:3 ini bukan hanya untuk anak-anak saja, melainkan berlaku untuk semua usia. Artinya, bagi yang telah dewasa, maka kita  dapat belajar dari perilaku anak kecil. “Anak kecil itu tulus, jujur dan tidak suka berbohong. Makanya, kita harus datang kepada Tuhan seperti anak-anak, penuh kejujuran dan polos di hadapanNya. Karena Tuhan sudah terlalu baik dalam kehidupan kita,” ungkap Jhon yang juga penasihat Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI). 

Sesuai taburan firman, untuk menambah suasana panti semakin ceria, Clara & Gracia mengajak anak-anak bermain games. “Adik-adik,kakak Clara & kakak Gracia, mau kasih hadiah, mau? Tapi syaratnya adik-adik harus ikut bermain kuis ya. Nanti ada kuis tebak lagi rohani, ada kuis Alkitab perjanjian lama dan baru, dan lain-lain,” ujar Gracia disambut antusias anak-anak panti.

Seluruh anak-anak panti, baik yang menang kuis maupun kalah tetap mendapatkan bingkisan hadiah menarik dari panitia HUT.  “Saya senang sekali, Bapak/Ibu bisa datang ke sini. Terimakasih juga sudah kasih hadiah kepada kami,“ ujar Wilson, salah satu anak panti. 

Suasana kekeluargaan pun sangat terasa. Apalagi ketika yang berulang tahun meniup lilin serta memotong kue yang dibagikan kepada keluarga terdekat, yaitu istri, anak-anak, menantu, cucu, perwakilan Wartawan yang meliput,  serta perwakilan panti Asuhan Ester. 

 Selain memberiikan bingkisan hadiah, makan bersama anak-anak, Jhon juga memberikan bantuan dana untuk kas Panti Asuhan Ester.

PA Ester didirikan sejak tahun 2020

Pimpinan PA Ester, Mita Gerung

 Salah satu pengelola Panti Asuhan, Mita Gerung, mengungkapkan terimakasih atas kehadiran dan kunjungan Bapak Jhon Panggabean beserta keluarga besar. “Tentu sangat bersyukur dan senang sekali dengan kehadiran Pak Jhon yang telah menjadi berkat di tempat ini. Apalagi beliau mau  merayakan ultah ke 60 bersama anak-anak yang kami asuh. Terimakasih juga untuk hadiah dan bantuannya yang telah diberikan kepada kami. Saya doakan Pak Jhon senantiasa sehat, semakin bahagia dan diberkati Tuhan,” tutur Mita Gerung. 

Mita juga menceritakan, bahwa Panti yang dikelolanya didirikan 4 tahun yang lalu (sejak tahun 2020). “Panti ini kami kelola sejak awal pandemi tahun 2020 atau 4 tahun yang lalu. Memang banyak pergumulan, tapi kami bersyukur, Tuhan terus memelihara dan menyatakan mujizat kepada kami. Saat ini anak-anak yang kami rawat berjumlah 18 anak mulai umur 3 sampai 12 tahun. Terdiri dari 7 anak berjenis kelamin perempuan dan  11 anak laki-laki,” tukas Mita yang mengasuh anak-anak yatim piatu kebanyakan dari Papua.

Selain merawat dan mengasuh mereka, Mita juga mendedikasikan dirinya untuk mengajar anak-anak ilmu pengetahuan umum yang kerap diajarkan di sekolah. SM