Erlita Silvia : PP GMKI Kehilangan Hospitalitas Feminis

banner 468x60

Victorioisnews.com,-Berbicara mengenai peran dan kedudukan perempuan seolah tidak ada habisnya. Walaupun dalam kisah penciptaan Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan tetapi kedudukan keduanya dibedakan.

Timbulnya feminisme karena adanya penindasan. kekerasan, diskriminasi yang dialami oleh perempuan dengan berbagai pengalaman yang dijumpai.
Pembatasan perempuan dipengaruhi dengan budaya patriarki yang tidak hanya berhenti di rumah maupun di dalam keluarga saja, akan tetapi juga menjadi budaya yang ada di masyarakat serta negara. Budaya ini tersosialisasi dalam masyarakat karena mendapatkan legitimasi dari berbagai aspek kehidupan, baik itu negara maupun agama. Tidak hanya menutup partisipan perempuan di ruang publik, akan tetapi juga menyebabkan lahirnya berbagai macam tindakan diskriminasi serta ketidakadilan gender pada perempuan.

“Kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu penyebab hospitalitas dalam masyarakat khusunya Organisasi GMKI di tingkat nasional terabaikan karena masih terus membedakan kedudukan pihak yang lainnya.” Tegas Erlita Silvia

Hospitalitas sering diartikan sebagai penerimaan bagi orang asing, tetapi Michele Hershberger mendefinisikan orang asing bukan saja hanya tentang seorang yang bukan teman atau kenalan atau bahkan sebagai pendatang baru yang belum pernah bertemu sebelumnya. Tetapi bagi Michele orang asing juga merupakan sosok pribadi yang kita ketahui tetapi dianggap sehabat yang mungkin saja kita anggap tidak berdaya.

Kasus pemukulan *SN (korban)* oleh oknum PP GMKI *FUT (pelaku)* pada 15 Februari 2024, mengakibatkan  korban mengalami luka di bagian wajah.  Apapun aksi yang dilakukan oleh pelaku merupakan ciri hilangnya Hospitalitas sekaligus hilangnya nilai-nilai.kemanusiaan.

“Keterpanggilan berorganisasi untuk kepuasan diri, kepentingan perut merupakan bobroknya para kader maupun Pengurus Pusat GMKI dalam mengelolah organisasi,” Tegas Silvia

Saya menegaskan bahwa pemahaman dan spirit dari Gerakan feminis adalah upaya membebaskan pihak yang tertindas, dengan kata lain pemutusan lingkaran patriarki yang mendominasi dan membuat perempuan termarjinalkan.

Hasil dari gerakan ini bergerak pada ruang penerimaan yang sifatnya interdenominasi atau penerimaan yang tidak mempersoalkan perbedaan. Penerimaan seperti inilah yang dimaksud dengan hospitalitas feminis.

Ruang yang diciptakan pasca perlawanan budaya patriarki, sebagai hasil dari gerakan feminis untuk menerima semua kepelbagaian menjadi suatu hospitalitas, persaudaraan bahkan penerimaan mereka yang termarjinalkan sebagai tanggung jawab moral bersama. Inilah matinya hasrat kemanusiaan Pengurus Pusat. ***

banner 300x250

Related posts

banner 468x60