Pesona “Eva Peron” Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos Kian Bersinar

banner 468x60

Victoriousnews.com,-Setelah dua hari gladi persiapan Pelantikan Kepala Daerah tahun 2025 (Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota) di area Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada 18-19 Februari 2025 dan dilanjutkan dengan Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara pada 20 Februari 2025 serta Retreat Kepala Daerah tahun 2025 pada 21-28 Februari 2025, Gubernur Sherly Tjoanda-Laos dapat kembali ke daerah yang dipimpinnya di Maluku Utara. Penyambutannya dipadati masyarakat meskipun akhirnya hanya dapat menyaksikan dari kejauhan akibat banyaknya masyarakat yang menyambut kepemimpinan pertama wanita di Maluku Utara tersebut.

Di reportase sebelumnya telah disajikan siapa sosok gubernur ini. Di berbagai event semenjak dirinya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, dia tak lepas dari sorot kamera baik kamera digital untuk konsumsi media sosial maupun kamera besar untuk konsumsi media televisi.

Kala itu, selepas pelantikan, pada Kamis, 20 Februari 2025, sang putri (Benneisha Edelyn Laos, kelahiran 18 April 2007) menyatakan agar pejabat Maluku Utara tidak ‘mengiming-imingi harta yang tidak benar didapatkan’. Dikatakan, sang ibu bukan hanya untuk kakak dan adiknya (semuanya lelaki) tetapi seluruh warga Maluku Utara. “Meskipun sekarang hanya memiliki mami, kami iklhas, mulai detik hari ini (Kamis, 20 Februari 2025), mami bukan hanya menjadi ibu kami bertiga, melainkan ibu bagi seluruh warga Maluku Utara,” ucapnya.

“Bagi seluruh pejabat Maluku Utara yang hadir (maupun yang tidak hadir di acara syukuran usai pelantikan seluruh kepala daerah dan yang akan mengisi jabatan di Maluku Utara), aku, koko , dan Edrick menitipkan mami. Tolong jaga mami dan please guide her, jauhi mami dari semua persoalan hukum, (terutama) praktik korupsi di pemerintahannya. Maluku Utara berhak mempunyai harapan masa depan yang sangat bagus, maju, adil dan bermartabat dengan cara yang benar,” tegasnya.

Melakukan Serah Terima Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Sarbin Sehe di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Maluku Utara pada Kamis, 6 Maret 2025 membawakan sebuah pantun yang juga dituliskan di account Instagram.

“Beli ikan di Pasar Gotowasi, ditawar murah sama Si Bob. Kalau ada yang mau coba korupsi, siap-siap saya non-job!” demikian diucapkan. Di bagian lain juga diperingatkan bahwa dia tidak merekomendasikan kepada siapa pun termasuk keluarga terdekat untuk ikut menangani proyek-proyek di wilayah Maluku Utara.

Ketika menyaksikan antusiasme masyarakat dalam menyambut pemimpin wanita pertama di Maluku Utara ini mengingatkan kita pada sosok Maria Eva Duarte de Peron atau dikenal dengan Eva Peron (7 Mei 1919-26 Juli 1952) hingga kemudian memegang sejumlah jabatan di kabinet sang suami, Juan Domingo Peron atau dikenal Juan Peron (8 Oktober 1895-1 Juli 1974) di Argentina. Kepopuleran di bidang seni peran yang diraihnya dengan tidak mudah kemudian mempertemukannya dengan Juan Peron pada jamuan makan malam 22 Januari 1944. Ketika Juan Peron ditangkap oleh rezim Presiden (de facto) Pedro Pablo Ramirez (1884-1962) untuk periode 7 Juni 1943-23 Februari 1944, Eva Peron dianggap salah seorang yang mengumpulkan ribuan buruh untuk pembebasan Juan Peron pada 17 Oktober 1945. Juan Peron kemudian menikahi Eva secara diam-diam dalam upacara sipil di Junin, 18 Oktober 1945 dan di sebuah gereja pada 9 Desember 1945. Selama masa kampanye pencalonan Presiden Argentina tahun 1946, Eva pun ikut dan mendampingi Juan Peron. Walaupun hidup dalam kekayaan karena kesuksesannya sebagai model dan bintang radio, Evita tetap menampilkan kesederhanaan sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat miskin. Bersama sang suami, Eva mengunjungi seluruh negeri dan menjadi wanita pertama dalam sejarah Argentina yang tampil di depan bersama suami. Singkat kata, Evita kemudian menjabat Wakil Presiden Argentina dan Presiden Senat Argentina selama 22 Agustus-17 Oktober 1951. Selain jabatan di kabinet dan Presiden Yayasan Eva Peron.

Hampir seantero negeri di Maluku Utara dan masyarakat Indonesia tahu bahwa naiknya Sherly Tjoanda (kemudian juga dikenal dengan Sherly Laos) tak lepas dari sebuah kejadian yang memilukan. Sang suami, Benny Laos yang sedang berkampanye dalam kontestasi pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2024 mengalami kecelakaan dalam Speedboat yang ditumpangi bersama sejumlah pendukungnya pada 12 Oktober 2024, tepat di saat Provinsi Maluku Utara berulang tahun ke-25 (pemekaran). Seluruh partai pendukung bersepakat menunjuk Sherly Tjoanda sebagai Calon Gubernur Maluku Utara bersama Sarbin Sehe sebagai Calon Wakil Gubernur (kini Wakil Gubernur Maluku Utara).

Kemenangan signifikan yang diraih sebesar 359.416 (51,68%) suara tak langsung menghantarkan ke kursi Maluku Utara 1. Mahkamah Konstitusi pun kemudian menetapkan sebagai pemenang setelah menggelar sejumlah persidangan dan memutuskan permohonan pemohon tidak diterima.

Selain Benneisha Edelyn Laos, pasangan Benny Laos (8 Agustus 1972-12 Oktober 2024) dikaruniai dua anak lelaki. Yang tertua adalah Bennett Edbert Laos (kelahiran 11 Maret 2006) dan Benedictus Edrick Laos (kelahiran 8 Juli 2009). Bersama sang kakak, Edelyn Laos tampak turut berkampanye di hadapan ribuan massa ketika ibunya bersama wakilnya, Sarbin Sehe (kelahiran Halmahera Selatan, 5 Juli 1970) sedang berkampanye. Keempatnya melakukan foto bersama usai Sherly dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara di Istana Negara Jakarta.

Sherly Tjoanda-Laos kelahiran Manado (Sulawesi Utara), 8 Agustus 1984. Ada yang menuliskan, dia lahir di Kota Ambon (Maluku), 8 Agustus 1984. Meniti pendidikan S-1 di Universitas Petra Surabaya (Jawa Timur) dan melanjutkan pendidikan di Inholland University of Applied Science. Ketika mendampingi suami sebagai Bupati Pulau Morotai, dia mendapat dedikasi sebagai Ketua Umum TP PKK Kabupaten Pulau Morotai (22 Mei 2017-22 Mei 2022). Berafiliasi dengan Partai Demokrat hingga kemudian meraih kursi Gubernur Maluku Utara. @epa_phm

banner 300x250

Related posts

banner 468x60