Penandatanganan kerjasama Bank BCA dengan BPH GBI : Buka Rekening Gereja Makin Mudah!

Ragam3806 Views

Jakarta, Victoriousnews.com,-Badan Pekerja Harian Gerja Bethel Indonesia (BPH-GBI) dengan Bank Central Asia (BCA telah melakukan penandatangan kerjasama Cash Management yang bertempat di Kantor Cabang Utama PT. Bank Central Asia, Tbk,  Menara BCA, Jl. Thamrin No.1 Jakarta, Senin, (29/1/2018). Pendatanganan ini dilakukan untuk memudahkan pendeta (hamba Tuhan) maupun  jemaat yang bernaung di bawah gereja GBI dalam pembukaan rekening baru. Jika sebelumnya, pembukaan rekening bank harus atas nama pribadi (Gembala GBI). Kini, dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman ini antara BCA dan GBI, maka kendala pembukaan rekening bank atas nama Gereja Bethel Indonesia kini tidak ada lagi. Solusi yang diberikan Bank BCA ini dikenal dengan istilah “cash management” dengan diawali pembukaan rekening dan pemberian layanan untuk mempermudah transaksi perbankan.

Acara dibuka dengan doa oleh Edi Kustiawan. Kemudian dilanjutkan dengan penayangan video singkat tentang profil GBI. Diawali dengan mandat Ketua Umum BPH GBI, Pdt. Dr. Japarlin Marbun kepada Ka.Biro Keuangan BPH GBI, Pdm. Henny Dondocambey maka dilakukanlah pembicaraan dengan pihak BCA KCU Kebayoran Baru, Edi Kustiawan (Kepala Kantor Cabang Utama) perihal cash management ini.

Hasilnya, dalam waktu dua minggu maka bisa dilaksanakan penanda-tangan kerja-sama ini. Hal ini disampaikan Ketua Umum BPH GBI dalam sambutan singkatnya di acara penanda-tanganan naskah kerjasama. Kerjasama ini dilakukan atas dasar program Pemerintah di bidang perpajakan yaitu untuk kegiatan sosial tidak menggunakan nama pribadi pada rekening bank tetapi menggunakan nama institusi atau lembaga karena Gereja adalah bukan obyek pajak dan bukan subyek pajak, dan tidak ber-NPWP.

Para penandatangan naskah kerjasama ini masing-masing Haryono Wongsonegoro (Kepala Kantor Wilayah VIII BCA), Rusdianti Salim (Kepala Satuan Cash Management BCA). Sementara itu, pihak BPH GBI diwakili oleh Pdt. Dr. Japarlin Marbun selaku Ketua Umum BPH GBI dan Pdt. Paul R.Widjaya (Sekretaris Umum BPH GBI).

Turut hadir dan menyaksikan acara ini yaitu Susanny (Kepala Cabang KCU Thamrin), Wibisana Handoko (Kepada Pengembangan Bisnis Cabang KCU Thamrin), Th. Endang (Kepala Grup Hukum), serta sejumlah staf BCA KCU Kebayoran Baru dan KCU setempat. Sedangkan pengurus BPH GBI lainnya yang hadir yaitu Pdt. Ir. Suyapto Tandyawasesa, MTh (Bendahara Umum BPH GBI), Pdt. Naftali Untung, MTh (Sekretaris II  BPH GBI), Pdt. dr. Josafat Mesach (Pelmas), Pdm. Henny Dondocambey (Ka Biro Keuangan BPH GBI) dan Pdp. Ina Vera Tobing (Ka.Sekretariat BPH GBI.

Pdt. Dr. Japarlin Marbun mengatakan, ada potensi sekitar 6 ribuan Gereja GBI yang akan buka rekening atas nama  Gereja, namun, sebelum kerja-sama ini tidak bisa. Bahkan, dirinya optimis jika tiap-tiap GBI bisa membuka rekening lebih dari satu. “Ini adalah berkat bagi kedua-belah pihak di masa kini dan masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pdt. Japarlin mengungkapkan, bahwa, kerjasama ini saling menguntungkan kedua-belah pihak bukan hanya spiritualitas saja, melainkan peningkatan kesra (jemaat) juga. Di bidang pendidikan, GBI memiliki ratusan sekolah dan poliklinik, hal ini tentu memerlukan manajemen keuangan. “Kerja-sama ini akan memudahkan Gereja GBI sebagai lembaga keagamaan dalam mengelola keuangan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Umum BPH GBI mengharapkan kerja-sama kelak bisa diperluas misalnya dalam bentuk penyaluran dana yang bersumber dari CSR Bank BCA kepada BPH GBI. Dana tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan sosial, pelayanan bencana alam. Saat ini terdapat sekitar tujuh ribu anggota Tagana yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Disela-sela sambutannya, ia menambahkan karena GBI dinilai Pemerintah ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa, maka Presiden Jokowi mengundang Pdt. Dr. Japarlin Marbun ke Istana Negara beberapa waktu lalu. “Kami akan utus Pdm. Henny Donnocambey selaku Ka. Biro Keuangan untuk segera mensosialisasikan kerja-sama ini ke tingkat Propinsi se-Indonesia melalui BPD-BPD GBI (Badan Pekerja Daerah),” katanya.

Menurut penilaian Ketum BPH, BCA memiliki inovasi baru dalam hal ragam produk-produk layanan perbankan. Bukan hanya itu, ia optimis ke depan persembahan-persembahan gereja bisa diberikan melalui layanan digital atau mesin EDC (debit). Menurutnya, metode ini akan saling menguntungkan dan memudahkan bagi kedua-belah pihak.

Diakhir sambutannya, Pdt. Dr. Japarlin Marbun mengucapkan terima-kasih kepada Bank BCA, serta mengharapkan agar Bank BCA semakin maju dan mensejahterakan masyarakat Indonesia serta untuk kemuliaan nama Tuhan.

Redaksi menerima kiriman persyaratan buka rekening dari Edi Kustiawan via Whatsapp (WA) pada hari Selasa, 30 Januari 2018 sesuai dengan naskah kerja-sama di atas sebagai berikut: Pertama,  Rekening yang dibuka oleh Gembala jemaat lokal di BCA akan diberi nama “GBI xxx” sesuai dengan nama GBI jemaat lokal yang ditetapkan oleh BPD GBI atau BPH GBI. Kedua, Dokumen yang wajib diserahkan kepada BCA atas setiap permohonan pembukaan rekening di BCA adalah : A. Surat Keputusan BPD GBI atau BPH GBI tentang pengesahan jemaat lokal GBI. B. Surat Keputusan BPD GBI atau BPH GBI tentang penetapan sebagai Gembala jemaat lokal GBI. C. Surat rekomendasi pembukaan rekening oleh GBI jemaat lokal di BCA, dari BPD GBI atau BPH GBI. D. KTP Gembala. Selamat dan sukses. GT/beritabethel.com. foto: Pram/Fb Pdt.Japarlin

Comment