Ibadah Giving My Best GBI REM—BPD Bangka Belitung Terima Bantuan Mobil Gran Max Ke 20

Ragam4801 Views

JAKARTA, VICTORIOUSNEWS.COM,-Ibadah ucapan syukur bertajuk “Giving My Best” (GMB) GBI REM kembali digelar pada hari Rabu (7/2/2018) di Hotel Ciputra lantai dasar Ruang Puri 5-6, Grogol, Jakarta Barat. Dalam ibadah ini giliran BPD GBI Bangka Belitung (Babel) yang menerima bantuan kendaraan operasional Mobil Gran Max.

Ps. Iwan DS menyerahkan simbolis kunci Gran Max kepada Pdt. Alex Abadi (Sekretaris BPD Bangka Belitung)

Penatalayanan mimbar dipercayakan kepada tim dari Forward Living Church (FLC) yang digembalakan oleh Ps. Joshua Supit. Selain dihadiri oleh jemaat, para pengerja, momen ucapan syukur tersebut juga dihadiri oleh tamu-tamu penting dari GBI, diantaranya adalah: Ibu Ana Josiana (mewakili MP GBI), Pdt. Agus Wirawan (Mewakili BPD DKI Jakarta), Pdt. Alex Abadi (Sekretaris BPD GBI Bangka Belitung), Pdt.Oke Supit (Kakak kandung Pdt. Abraham Conrad Supit), Pdt. Jefri Tambayong (Ketua LSM GMDM), dan masih banyak lagi.

                Selepas pujian dan penyembahan, firman Tuhan disampaikan oleh Gembala Sidang FLC Ps.Joshua Supit dengan mengusung sebuah tema  “Always On My Mind” (Selalu Ada Dalam Pikiranku)— mengutip ayat Firman Tuhan dari nats Amsal 17:17 “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”. Menurut Ps. Joshua, 5 Hal penting yang menjadi tujuan hidup kita. Pertama, kita harus menjadi the dreamer. The dreamer will help you dream it. Seorang pemimpi [di dalam Tuhan] akan membantu mewujudkan mimpi anda [sesuai dengan kehendak Tuhan]. Hidup sesuai dengan nats Yakobus 2:23 “Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut: “Sahabat Allah.”. Umat tebusan Kristus harus percaya bahwa dirinya dipanggil untuk menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk teman-teman dan keluarga. Namun, sayangnya menurutnya banyak orang yang tidak percaya terhadap dirinya sendiri, bahkan hilang pengharapan. “Bergaullah dengan seorang pemimpi [di dalam Tuhan] agar anda kreatif,” ujarnya.

Ps. Joshua Supit ketika sampaikan firman Tuhan

Kedua, Kita harus menjadi The Driver.  The driver will turn dreams into reality. Seorang pengemudi akan mewujudkan impian anda. “Jadilah orang yang bisa membantu orang lain, hingga mimpi orang itu menjadi realitas. Sembari membacakan nats Pengkotbah 4:9-10 “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!”. Ia mencermati kalau seorang percaya hidup dengan logika, maka iblis bisa membuat dirinya stres kemudian depresi. Orang itu, imbuhnya akan hidup seperti dalam himpitan kesulitan hidup. Menurutnya, oramg percaya perlu pertemanan dengan orang lain dan juga mengkritisi, bisa berargumen juga. Pdm. Yosua memberikan contoh bagaimana semangat Daud yang sempat patah menjadi pulih, setelah teman-temannya memberikan semangat.

Ketiga, Kita Harus Menjadi Motivator. Motivator will inspire you every step. Nats yang dikutipnya yakni Kolose 3:12-14 3:12 “Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian……..”. Cara untuk melakukan hal itu adalah berpikir positif, sehingga menghasilkan hal yang luar biasa.

Keempat, Kita harus menjadi The Supporter. The supporter will never leave your side, through good and bad times, 2 Raja-raja 2:2 “Berkatalah Elia kepada Elisa: “Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel.” Tetapi Elisa menjawab: “Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu pergilah mereka ke Betel”.

                Kelima, Harus Berani Bicara Benar (The Devils Advocate).  Yakobus 4:8 “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!”.

                Setelah firman Tuhan, acara diselingi dengan kesaksian pujian Deborah GBI REM Apartemen Robinson. Dilanjutkan dengan sakramen Perjamuan Kudus dan penyerahan bantuan baik secara internal pelayanan GBI REM maupun eksternal, dan diakhiri dengan doa berkat oleh Ps. Abraham Conrad Supit.

Comment