Beranggotakan Lintas Agama, Komunitas “D&J Night” Gelar Pertemuan Perdana Di Bands Cafe, Kemayoran

Gaya Hidup, News, Ragam4062 Views

Jakarta,Victoriousnews.com,-Sebuah komunitas baru bernama “D&J Night” menggelar pertemuan perdana di Bands Cafe By Steak Gunting, Mega Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (31/8/22). Komunitas D&J ini adalah sebuah wadah yang bertujuan untuk saling menolong terhadap sesama tanpa memandang latar belakang agama serta memberikan solusi terbaik bagi pasangan/keluarga maupun anak yang menjadi korban perpisahan orangtuanya.

 Dengan mengusung tema “What Is Love”, komunitas D&J (Duda & Janda) beranggotakan mayoritas pria dan wanita yang menyandang status Duda dan Janda ini menghadirkan Bapak Pengky Andu sebagai pembicara. Sejumlah hamba Tuhan juga tampak hadir sebagai tamu undangan dalam acara tersebut, diantaranya adalah: Ps Paulus T Supit, Ps Julius Parapat, Ps Yofi Hendyawan, Ps Johan Cramer, Ps Evelina Murniati, dan masih banyak lagi.

Diawali dengan santap malam, pertemuan D&J Night yang dihadiri hampir 100 orang undangan dari Jabodetabek ini dikemas secara santai dengan alunan live music, menambah suasana semakin semangat dan akrab. Untuk menghibur para tamu undangan yang hadir, pada kesempatan itu, penyanyi asal NTT, Dina Theresia, tampil melantunkan 2 buah lagu berjudul “Butet” dan “Alleluia To Christ The Lord”.

“Terbentuknya komunitas D&J ini adalah kerinduan saya dan Pak Hendra Lesmana. Karena saya prihatin, belakangan ini banyak sekali anak-anak yang menjadi korban akibat orangtuanya bercerai. Anak-anak ini korban keegoisan orangtuanya. Melalui acara ini, bagi yang sudah terlanjur bercerai, saya ingin memberikan pencerahan dan solusi agar ke depan semakin baik,” ujar Pengky yang juga salah satu penggagas D&J Night.

Sebelum menyampaikan pemaparan materi berjudul “What Is Love”, Pengky juga dikenal sebagai Motivator & Inspirator ini mengajak para hadirin untuk menyaksikan dua buah tayangan video. Video pertama mengisahkan tentang pasangan suami istri yang sampai lanjut usia tetap memiliki rasa cinta. Meskipun sang suami setiap hari merawat istrinya yang sakit stroke bertahun-tahun dan harus memakai kursi roda. Inilah yang namanya cinta sejati, dalam suka maupun duka tetap saling mencintai.

Motivator, Pengky Andu ketika memaparkan materi dalam pertemuan D&J Night (Rabu, 31/8/22) di Bands Cafe Kemayoran

Sedangkan tayangan video kedua, mengisahkan seorang anak perempuan bernama Berna adalah korban perceraian orang tuanya. Gadis menginjak remaja ini menciptakan sebuah lagu dan menyanyikan dalam sebuah ajang pencarian bakat di Turki. Liriknya berisikan kerinduannya untuk bertemu dengan kedua orangtuanya. Tanpa diduga oleh gadis cilik itu, panitia ajang pencarian bakat menghadirkan sang ibu ketika dia menyanyikan lagu tersebut di atas panggung. Sontak rasa haru dan hujan airmata pun terjadi. Bukan saja Ibu dan anak yang menangis, tetapi seluruh juri termasuk penonton pun terlarut dalam rasa haru. “Cinta itu mendapatkan apa yang diinginkan. Dan menginginkan apa yang dia dapatkan. Bersama Tuhan dengan orang-orang yang kita cintai akan menjadikan hidup dan kehidupan lebih baik. Nah, belakangan ini, saya melihat kenapa banyak manusia yang menderita? Karena banyak emosi yang tidak terselesaikan. Banyak orang yang justru menyimpan emosi itu dan membawanya sampai mati. Saya harap jangan. Kalau di tempat ini yang emosinya belum selesai, utarakan kemudian saling menerima, saling memaafkan dan hidupmu pasti akan diberkati. Kalau hidupmu terguncang, gampang marah, penuh kebencian, sebelum Tuhan panggil maka selesaikan. Dalam Alkitab, di atas kayu salib, Yesus berkata ‘sudah selesai’. Sudah beres dengan Tuhan dan beres dengan sesama manusia. Jangan simpan kebencianmu. Karena apa yang terikat di bumi akan terikat di Sorga. Komunitas ini adalah sebuah wadah saling tolong menolong. Bukan komunitas gereja, bukan komunitas Budha, Bukan komunitas Islam dan bukan komunitas apapun dan tidak bicara agama. Tetapi kita bicara perilaku, etika dan sopan santun. Mari kita lontarkan wajah-wajah kebaikan, sopan santun dan saling tolong menolong tanpa melihat latar belakang agama,” papar Pengky Andu memulai materinya.

Menurut Pengky, lembaga pertama yang dibentuk oleh Tuhan adalah di Taman Firdaus (Eden), yaitu Adam & Hawa. Tapi keluarga ini hancur dimulai oleh seorang wanita yang bernama Hawa. Nah, belajar dari keluarga Adam-Hawa, agar kehidupan kita bahagia, janganlah saling menyalahkan satu sama lain. “Kita memulai dengan kebaikan-kebaikan. Saya berharap, kalau berantem suami istri jangan di depan anak. Saya minta tolong, sebagai suami, jangan pernah gagal sebagai seorang ayah. Saya benci dengan laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Menikah itu bukan untuk menumpang hidup, tetapi menikah itu untuk saling mengerti. Menikah itu bukan untuk mencari yang cocok, tetapi lewat pernikahan itu kita harus saling menjadi cocok bagi pasangannya. Kita harus saling menghargai pasangan kita. Bersyukurlah dengan pendapatan yang kita peroleh, jangan pernah mengeluh. Bagi para suami dan istri, perbaiki penampilanmu. Berikan yang terbaik untuk pasanganmu. Kecantikan dan kegantengan seseorang itu tidak menjamin anda untuk tidak berpisah atau bercerai. Tetapi hati yang tulus dan penuh cinta itulah yang merawat pernikahan anda. Jangan pernah putus asa, raihlah masa depanmu yang lebih baik. Pesan saya bagi yang terlanjur gagal menikah, raihlah masa depan yang lebih baik,” tukas Pengky.

Salah satu panitia & penggagas D&J, Hendra Lesmana ketika memimpin doa sebelum acara dimulai

Hendra Lesmana yang juga salah satu penggagas dan panitia acara mengungkapkan bahwa, pertemuan komunitas D&J Night ini akan diadakan sebulan sekali. “Saya mengucapkan terimakasih kepada PT WOW, Pak Pengky Andu dan seluruh undangan yang telah berkenan hadir. Kita berjumpa lagi nanti bulan September di tempat ini Bands Cafe By Steak Gunting Kemayoran,” ujar Hendra seusai acara. SM

Comment