Anda Menderita Sakit Penyakit? Jangan Kuatir! Ini Dia Paulus Sudarno, Terapis Motivasi Sehat Tanpa Obat!

Paulus Sudarno Sudah Menangani Ribuan Pasien Yang Sembuh Total Tanpa Konsumsi Obat

Kesehatan, News1021 Views

Victoriousnews.com,- Meski usianya sudah tidak muda lagi, tetapi semangat Paulus Sudarno tetap membara untuk menolong orang lain, terutama orang-orang yang menderita sakit penyakit. Ya, Paulus Sudarno, dikenal sebagai terapis atau pakar motivasi sehat tanpa obat. Sudah banyak pasien yang menderita penyakit berat yang sembuh total karena terapi yang dilakukan. Sebut saja penyakit yang pernah ditangani, seperti: Kanker, Diabetes, Jantung, Stroke, HIV-AIDS, Darah Tinggi, Asma, Impoten, Ginjal, Ambein, ketergantungan Narkoba, Depresi, dan lain sebagainya.

Paulus Sudarno ketika dijumpai di kediamannya, di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur

  Sudarno mengaku, karunia terapis kesembuhan yang diberikan Tuhan itu dimulai sejak dirinya masih bocah. “Saya merasa diberikan karunia ini sejak kecil. Sejak 65 tahun yang lalu, sewaktu Eyang saya mengalami sakit mengguk (paru-paru basah). Eyang minta saya mijit dan ternyata sembuh. Mulai saat itu Eyang saya mengekspose saya ke tamu-tamunya. Beliau promosikan, itu cucuku pinter ngobati. Akhirnya pada masa kecil itu, saya sudah dapat duit. Kadang dikasih 50 sen hingga 75 sen pada zaman itu,” Ujar Pria kelahiran Yogyakarta, 31 Desember 1952.

Ketika usianya menginjak remaja, Paulus Sudarno pun makin dikenal di kampung halamannya, tepatnya dekat makam Nyi Ageng  Serang, di kawasan  Kulon Progo, Yogykarta. Ia juga sering dimintai pertolongan oleh saudara-saudara serta para tetangganya untuk memberi pengobatan bermacam-macam penyakit. Menyadari dirinya memiliki karunia kesembuhan, Sudarno pun semakin bersemangat untuk membantu orang lain. Apalagi ketika ia menjadi seorang guru olahraga dan pelatih bela diri, kemampuannya sebagai terapis motivasi kesembuhan itu semakin matang. “Saya terus mengembangkan diri, saat menjadi guru olahraga dan pelatih beladiri, kemampuan saya makin matang. Kenapa saya juga berlatih bela diri? Ya karena dulu saya itu sering dikeroyok dan sering berkelahi. Tapi ketika sudah menjadi pelatih, saya sampaikan kepada murid saya, jadikan bela diri itu bukan untuk berkelahi dan bukan pula untuk menyerang orang lain. Tetapi jadikan sebagai olahraga bela diri untuk membentengi tubuh agar sehat. Atau boleh dikatakan sebagai beladiri murni. Tujuan bela diri yang saya ajarkan ini adalah menang terhadap sakit penyakit, mengantipasi (membela diri) ketika diserang orang lain serta selalu berpikir untuk menjadi juara. Sehingga saya punya murid di sekolah, rata-rata mereka juara dalam pelajaran termasuk juga juara dalam bela diri,” ujar Sudarno yang pernah mengajar sebagai guru olahraga di  SMP Damai, Yayasan Bunda Hati Kudus, Jakarta Barat (guru tetap pada tahun 1977- 2002).

 Sudarno menjelaskan, terapis penyembuhan tanpa obat inilah bukanlah seperti praktek dukun atau paranormal. Karena metode pengobatannya itu adalah memberikan motivasi pada pasien dengan cara menyentuh, memijat dan serta memindahkan energi penyakit ke tempat lain. “Misalnya, penyakit kanker, Miom, Kista dan sebagainya. Saya akan membuka pembuluh darah. Karena pada dasarnya munculnya setiap penyakit itu diakibatkan oleh sirkulasi pembuluh darah yang tidak lancar. Kalau peredaran darahnya tidak lancar, maka akan ada yang kekurangan. Dan yang kelebihan akan terjadi pembengkakan, dan yang kekurangan akan bisa kebas atau baal/kesemutan.  Semua itu perlu dilancarkan peredaran darahnya. Caranya adalah menekan atau memijat pembuluh darah, direnggangkan sambil menahan nafas. Dengan menahan nafas itu maksudnya supaya jantungnya terpicu, sehingga darah mengalir lancar,” papar Pria yang pernah mengajar di SMA Marsudirini, Bekasi Barat, SMA Marsudirini, Jakarta Timur  dan  SMK Dharma Paramitha, Jakarta Timur.

Selain melakukan pemijatan untuk memperlancar peredaran darah, Sudarno juga memberikan terapi motivasi, yakni menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan. “Ketika diberikan motivasi dan diberitahu pentingnya menjaga kesehatan, maka orang tersebut menjadi tahu dan sadar serta mau melakukan olahraga seperti yang saya sarankan. Misalnya melakukan terapi  pernafasan, mengonsumsi makanan sehat, menjaga pola pikir positif dan berdoa kepada Tuhan seperti agama dan kepercayaan masing-masing,” ungkap Sudarno yang pernah mendapat penghargaaan sebagai tokoh inspiratif versi Majalah Narwastu tahun 2022.

  Sudarno juga menyebut proses pengobatan kepada orang yang menderita kanker juga metodenya sama. Penyakit kanker juga disebabkan oleh pembuluh darah yang mampet atau tidak lancar. Jika hal itu terjadi, maka akan terjadi pembengkakan di area yang sakit hingga terjadi pembusukan. “Terapi pada penderita kanker, saya berikan motivasi agar untuk sementara pantang makan telor, daging ayam dan ikan. Karena daging ayam, telor dan ikan itu mengandung protein hewani. Yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker semakin liar. Sebagai penggantinya adalah konsumsi protein nabati (tumbuhan) seperti; tempe, tahu, kedelai dan sayuran yang mengandung protein. Nah selain itu, saya menguras energi penderita kanker, agar tidak terkonsentrasi pada bagian yang sakit. Caranya, pasien saya minta tarik nafas dan menahan di perut atau dada, kemudian buang pelan-pelan melalui mulut/hidung. Hal itu dilakukan beberapa kali  sampai pada bagian yang sakit itu hilang atau reda. Posisi pasien sambil duduk, rebahan atau gerakan kuda-kuda juga boleh. Sehingga energinya merata ke seluruh tubuh dan tidak terkonsentrasi pada bagian yang sakit,”tandas Sudarno bersemangat ketika dijumpai di kediamannya di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur.

Lanjut Sudarno, pada dasarnya semua penyakit itu bisa disembuhkan tanpa obat. Yang penting kita mau melakukan terapi dan pantang makanan yang dapat memicu timbulnya penyakit. “Jadi kalau punya penyakit berat seperti kanker, untuk sementara hindari protein hewani (ikan, telor dan daging ayam) dan ganti protein nabati. Kemudian konsumsi singkong rebus atau kolak singkong. Kenapa singkong? Dalam budaya Jawa, pohon singkong itu banyak manfaatnya. Contohnya, jika kita luka, obati saja dengan getah singkong. Nah, Singkong juga mampu mengobati organ tubuh kita yang rusak, termasuk dalam pembuluh darah yang tidak lancar. Bagaimana kalau kanker yang sudah membusuk? Berilah tembakau yang ditumbuk  dicampur dengan minyak kelapa. Kemudian dioleskan ke bagian yang sakit,” paparnya.

Dalam melakukan terapi, Sudarno selalu memakai filosofi seorang petani ketika mengairi sawahnya. “Pada prinsipnya, seorang petani yang ingin mengairi sawah, tidak langsung membuka bendungan. Tetapi saluran air di pematang sawahnya itu dilancarkan dulu. Setelah saluran airnya dibuka, kemudian dibuka bendungannya. Akhirnya tujuan pengairan sawahnya terlaksana dengan cepat. Bagaimana cara membuka pembuluh darah  tubuh kita? Saya melakukannya dengan mengurut area di sela-jari jemari kaki. Setelah itu naik ke celah tulang kering dan betis, dikendorkan. Ukuran tekanan urutnya ya ketika orang sudah merasa sakit, ya dikurangi. Nah selama pemijatan/urut, pasien kita suruh menahan nafas selama beberapa detik, kemudian dilepaskan, diulangi sampai 16 kali hitungan. Hal itu semua berfungsi untuk membuka saluran jantung/mengalirkan darah dari jantungnya,”tukas Sudarno yang mengaku  telah menangani ribuan pasien bahkan diantaranya ada dari kalangan Pejabat negara, Jendral, Hakim, Pengacara, Pendeta, Ulama, Tokoh-tokoh masyarakat,  dan masih banyak lagi.

Menurut Sudarno, selama melakukan terapi, ada satu penyakit berat yang sulit sekali disembuhkan, yaitu stroke. Karena yang menderita stroke itu tidak merasakan sakit, hanya bagian tertentu saja yang mengalami baal atau kebas. Makanya penyakit stroke butuh penanganan khusus dan agak lama proses sembuhnya. “Penyakit yang paling sulit disembuhkan menurut saya adalah stroke. Tetapi bukan berarti tidak bisa,tetapi butuh waktu yang cukup lama terapinya. Rata-rata orang yang mengalami stroke, itu peredaran darahnya mampet di area organ tubuh yang tidak berfungsi. Jika sudah stroke bertahun-tahun maka akan sulit disembuhkan. Tapi jika ada indikasi stroke (stroke ringan), secepatnya harus melakukan terapi pernafasan. Caranya tarik nafas, buang pelan-pelan. Kemudian tahan nafas sampai kuat berapa hitungan. Setelah tidak kuat ya lepaskan nafas pelan-pelan. Kemudian ulangi terus sampai badan merasa ringan. Soal makanan, untuk sementara hindari makanan yang dapat memicu tekanan darah seperti daging kambing (gulai), daging sapi. Saya pastikan sembuh, jika dilakukan sungguh-sungguh. Nah, jika sudah kronis, memang sulit sekali karena pembuluh darahnya sudah menyusut semua. Jangan sampai terlambat. Ini penting saya informasikan. Gejala stroke seperti apa sih? Biasanya badan merasa kedutan/kejang, kesemutan sebelah. Jika tidak tahu caranya, ya akhirnya menjadi stroke kronis yang berkepanjangan. Makanya dalam setiap terapi, saya juga memberikan motivasi kepada pasien agar dilakukan supaya autohealing. Sekali lagi, orang yang berpenyakit stroke itu resiko bukan hanya yang menderita, tetapi yang merawat pun banyak yang meninggal karena kelelahan,” jelas Sudarno yang telah membuka praktek terapi motivasi sehat tanpa obat sejak tahun 1976.

Ketika ditanya mengenai berapa tarif sekali pengobatan, Sudarno mengaku tidak pernah memasang tarif. Sudarno sangat senang dan mengucap syukur, jika melihat orang yang ditolongnya itu sembuh. “Saya tidak pernah memasang tarif. Mau dikasih berapapun yang penting ikhlas, saya terima. Karena kembali lagi, kesembuhan itu ada di tangan Tuhan. Saya hanya sebagai alatNya saja. Bahkan saya banyak sekali ditawari lebih dari 75 tempat di Jakarta, mulai dari yang mewah sampai sederhana untuk praktek pengobatan. Tetapi saya tolak. Padahal kalau dipikir, itu adalah bagian dari berkat Tuhan. Tapi saya tidak mau, prinsip saya adalah pelayan yang menolong sesama yang membutuhkan. Saya lebih senang dipanggil, door to door untuk bertemu dengan orang lain. Meskipun belakangan anak saya mulai melarang, karena sudah sepuh. Tetapi saya kurangi yang jauh-jauh. Mungkin mereka yang datang ke rumah. Sebagai penggantinya, anak saya membuatkan Youtube, yaitu sabda Tuhan pergilah ke seluruh dunia. Saya pernah diminta ke Amerika, Australia, tetapi saya menolak,” jelas Pria yang sering memberikan seminar motivasi sehat tanpa obat.

Suami dari Maria Sari Istilah, ini memberikan kiat  dalam  merawat karunia yang Tuhan berikan. Baginya, kunci penting yang harus dilakukan adalah berdoa dan meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa. “Bagi saya orang Kristiani, ya selalu berdoa kepada Tuhan Yesus. Saya juga selalu mendoakan pasien-pasien yang saya tangani agar Tuhan memberikan kesembuhan,” pungkas Ayah dari 4 anak yaitu; Caroline Daris Setiajayani, Carolus Gatot Rahmadi, Yohanes Daris Adibrata, dan Christophorus Daris Basuki Nugroho.

Bagaimana tips dalam menjaga kesehatan? “Saya memberikan motivasi, tubuh kita ini adalah bait Allah. Jangan sampai berkat Tuhan dalam bentuk fisik ini terabaikan. Makanya tubuh kita harus dipelihara dengan betul, supaya sehat secara jasmani dan rohani. Jika kita sehat, maka apa yang kita harapkan akan tercapai. Mengharapkan itu adalah sebuah permohohan kepada Tuhan secara sungguh-sungguh. Semua itu juga  juga tuangkan dalam buku yang disupport oleh dokter Yustus Hardi, saat itu kepala RS Carolus Salemba Jakarta,” pungkas penulis buku “Terapi Motivasi Sehat Tanpa Obat” terbitan Gramedia tahun 2010.  SM

Comment