Pesan Pdt. Dr. Mulyadi Sulaeman Dalam Ibadah Natal Majalah Narwastu & Apresiasi 21 Tokoh Inspiratif: Tahun 2025, Mari Kita Jadi Saksi Kristus!

banner 468x60

JAKARTA,Victoriousnews.com,-Keluarga Besar Majalah Narwastu kembali menggelar acara ibadah syukur Natal yang dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada 21 tokoh inspiratif tahun 2024 di Graha Bethel, Jalan A.Yani No.65, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (13/1/25).

 Acara ini merupakan agenda tahunan majalah Narwastu sebagai ucapan syukur  kepada Tuhan untuk mengapresiasi para tokoh Kristiani inspiratif di berbagai bidang.

Ki-ka: Pemimpin Umum/Redaksi Majalah Narwastu Jonro I Munthe dan Penasihat Narwastu Dr.Jose Silitonga, SH, MH ketika konferensi Pers di Graha Bethel, Senin, (13/1/25)

 Pemimpin Umum sekaligus pemimpin redaksi Narwastu, Jonro I Munthe,S.sos, mengungkapkan rasa syukurnya karena sampai saat ini media yang dipimpinnya masih esksis dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya umat Kristiani di Indonesia. “Puji Tuhan, setiap tahun keluarga besar Narwastu masih bisa menggelar perayaan Natal bersama para tokoh Kristiani. Ini merupakan anugerah Tuhan yang patut disyukuri,” ujar Jonro yang pernah meraih Award dari Majelis Pers Indonesia (MPI) sebagai Jurnalis muda motivator tahun 2019.

  Jonro  menjelaskan, bahwa, pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh inspiratif tersebut telah melewati seleksi dan kriteria  yang ditentukan oleh Narwastu sesuai bidangnya masing-masing. “Setidaknya ada 4 kriteria yang harus dpenuhi oleh tokoh Kristiani yang menerima pernghargaan. Pertama; merupakan figur yang Pancasilais dan Nasionalis. Kedua, Memiliki karya yang memotivasi & menginspirasi masyarakat dan bangsa, terutama umat Kristiani. Ketiga, Peduli terhadap isu-isu sosial kebangsaan. Dan  keempat, Pernah Dipublikasikan dalam majalah Narwastu,”ujar Pria kelahiran Doloksanggul, Sumut, 6 April 1973.

Lanjut Jonro, figur yang menginspirasi artinya bisa mengilhami atau jadi teladan bagi banyak orang. Mereka pun punya ide-ide atau pemikiran- pemikiran yang inovatif, mencerahkan, bahkan kontroversial, sehingga tak jarang jadi pembicaraan publik atau pemberitaan di media,” ungkap Jonro dalam kata sambutannya.

Jonro Munthe bersama Pdt. Dr Nus Reimas

Jonro pun tidak memungkiri bahwa 21 tokoh pilihan Narwastu bukanlah manusia yang sempurna. “Mereka pernah ‘membuat berita atas kiprah atau kegiatannya yang positif. Ke-21 tokoh ini bukanlah figur yang sempurna, karena mereka pun manusia biasa. Kami menilai mereka insan-insan Indonesia yang ikut peradaban di tengah masyarakat dan bisa menularkan nilai-nilai kebaikan atau hal-hal positif pada sesama. Dan ke-21 tokoh ini sudah kami seleksi terlebih dahulu, dan profil singkat yang dipublikasikan ini merupakan apresiasi kami sebagai insan media bagi mereka” ungkap Jonro Munthe yang merupakan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Jakarta,

Umat Kristiani Harus Punya Andil Dalam Membangun Bangsa

 Sementara itu, Dewan penasihat Narwastu, Dr Jose Silitonga. S.H. M.H, MPd.K, mengatakan, bahwa umat Kristiani harus punya peran dan andil dalam sinergitas  berkarya membangun bangsa ini. “Dalam membangun bangsa, meskipun punya kemampuan, tentu tidak boleh dikerjakan sendiri,melainkan harus bersama sama atau gotong royong. Termasuk kita sebagai umat Kristiani juga harus peduli terhadap perjalanan bangsa Indonesia ke depan,” ujar Advokat Senior yang juga Ketua penasehat Advokat Indonesia.

 Lanjut Jose, terkait dengan tokoh Kristiani pilihan Narwastu, tentu semuanya pasti seorang pemimpin. “Makanya pemimpin Kristiani juga harus bisa beradaptasi sesuai bidangnya,  berdampak, tanggung jawab  serta menginspirasi masyarakat luas, secara khusus memotivasi umat Kristiani. Selain itu, hal yang cukup penting sebagai pemimpin umat Kristiani adalah turut berperan dalam  memupuk  kerukunan dan  keberagaman antar umat beragama.

Jose juga mencontohkan soal pemilihan kepala negara, tentu kita harus taat dengan pemimpin yang telah ditetapkan.  “Kita tidak boleh bersungut-sungut agar menjadi refleksi kitab Roma 13, dimana pemimpin adalah perpanjangan tangan Tuhan yang dipilih. Oleh karenanya,  saya mengajak agar kita sebagai umat Kristiani terus mendukung dan tidak menjelek-jelekkan pemimpin kita,“ujar Jose.

Mari Kita Pergi Ke Betlehem

Pdt. Dr. Mulyadi Sulaeman Ketika Menyampaikan Kotbah Dalam Ibadah Syukur Natal Majalah Narwastu & Pemberian Penghargaan 21 Tokoh Inspiratif di Graha Bethel, Senin (13/1/25)

 Pdt. Dr Mulyadi Sulaeman dalam kotbahnya mengusung tema PGI “Mari Kita Pergi Ke Betlehem”, Lukas 2:15.  Mengapa kita harus ke Betlehem? Karena Betlehem adalah kota kecil di Israel yang menjadi simbol harapan dan keselamatan bagi umat manusia. “Betlehem memiliki makna, tempat kelahiran Yesus, yang mengingatkan kita akan kasih Allah yang tak terbatas. Betlehem juga dikenal sebagai “kota harapan”, atau dalam bahasa Ibrani berarti “Rumah Roti” yang melambangkan Yesus sebagai sang pemberi kehidupan. Betlehem juga menjadii simbol keselamatan bagi umat manusia. Karena menjadi tempat kelahiran Yesus sang Juruselamat dunia,“ ujar Pdt. Mulyadi yang juga mantan Ketua Umum Sinode Gereja Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI) 3 periode.

Lanjut Pdt. Mulyadi, melalui tema tersebut, setidaknya ada 3 pesan penting yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, kita harus mengikuti panggilan Allah, jangan meninggalkan Betlehem. Sebagai contoh kisah Naomi dan Ruth dalam kitab Ruth pasal 1-4 mengajarkan kita tentang kesabaran dan pengharapan. Pada waktu itu Naomi dan Ruth yang sempat meninggalkan Betlehem dan tenggelam dalam kepahitan, akhirnya kembali dan menemukan kesembuhan yang tidak pernah mereka bayangkan,” tutur Gembala GSPDI Jemaat Filadefia Belezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Kedua, kita harus mencari kebenaran dan keselamatan hanya kepada Tuhan Yesus.  

Ketiga, kita harus menjadi saksi Kristus. “Saya terlahir dari keluarga non Kristen. Waktu remaja, umur 16 tahun saya bertobat dan mengenal Tuhan Yesus sebagai juruselamat. Jadi waktu itu, di sebuah dusun Panyingkiran, Sumedang ada seorang penginjil mendirikan sebuah gereja persis di samping rumah saya. Jadi penginjil ini setiap hari bawa gitar dan Alkitab. Karena seringnya bertemu, saya minta diajari main gitar dan akhirnya disitulah saya menerima Yesus. Karena penginjil itu selain ajari main gitar juga bercerita bahwa hanya Yesuslah satu-satunya juruselamat,” tutur Pria kelahiran Bandung, 13 Februari 1952.

Diakhir kotbahnya Pdt. Mulyadi mengajak para tamu undangan agar kembali ke Betlehem. “Di tahun 2025 ini mari kita terus menjadi saksiNya Tuhan, mengabarkan keselamatan kepada banyak orang seperti tertulis dalam kitab Ibrani 2:12.Setiap anak Tuhan harus menghasilkan buah yang baik dan lebat, serta dapat  menjadi berkat bagi sesama,” pungkas Pdt. Mulyadi yang juga salah satu penasihat Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (Perwamki).

Kesaksian Pujian Tim Angklung dari HKBP Slipi, Jakarta Barat

Acara ibadah syukur Natal Narwastu juga dimeriahkan sejumlah kesaksian pujian, diantaranya adalah: Tim Angklung HKBP Slipi, Imanuel Choir, POUK Media Kasih dan masih banyak lagi. SM

Berikut ini nama-nama 21 tokoh Kristiani Pilihan Narwastu tahun 2024. 

1.Pdt. Maulinus U.W. Siregar, M.Th.,

2.Dr. Yakub Ginting, S.H., M.Kn,

3.Dr. Cecilia T.A. Sianawati, S.H.,

4.Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA,

5.Pdt. Yaama Zega, S.Th., M.Min,

6.Johnny Lalamentik,

7.Pdt. Saut Sirait, M.Th,

8.Dr. Sorta D.L. Tobing, S.H., M.Si,

9. Marten Tipagau, S.Sos,

10.Pdt. Dr. Anna Vera Ch. Pangaribuan,

11. Tuty Purwaningsih, S.Sos., M.M.,

12.Pdt. Dr. Yohanes Suprandono,

13.Pdt. Kol. CZI Dr. Yermia Hendarwoto, S.H., M.H., M.Th,

14.Sandec Sahetapy,

15.St. Ir. Elfrans Silalahi,

16. Royke Turang, S.E.,

17. St. Nikson Silalahi, S.T., M.IKom,

18.St. Binton Nadapdap, M.M.,

19.Hendrik Wowor,

20.Pdt. Petrus Kondorura, S.T., M.Th,

21. Imelda Purba, S.Sos.

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60