Bakal Dihadiri Presiden, Puncak Perayaan HUT ke-75 PGI  Dipusatkan di ICE, BSD City 30 Mei 2025

banner 468x60

JAKARTA,Victoriousnews.com,-Tahun 2025 menjadi tahun yang bersejarah bagi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Karena pada tahun ini, PGI mencapai usia yang ke-75 tahun, menandai perjalanan panjang pengabdian dan perjuangan dalam membangun kebersamaan dan pelayanan bagi masyarakat, gereja dan bangsa.

Terkait perayaan HUT ke-75 PGI, dalam berbagai kesempatan MPH-PGI selalu mengingatkan agar perayaan harus menjadi milik bersama gereja-gereja dan lembaga oikoumenis di Indonesia. Dengan tetap memegang spirit keugaharian, MPH-PGI berharap perayaan syukur ini mewujudnyatakan sikap dan solidaritas PGI terhadap kondisi bangsa Indonesia.

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Darwin Darmawan, menegaskan bahwa perayaan HUT ke-75 PGI menjadi momentum bagi gereja-gereja untuk menunjukkan ketangguhan dan relevansi dalam menghadapi krisis dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Pdt. Darwin Darmawan dalam jumpa pers yang berlangsung di Resto Raja Oci, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).

“Kita harus kuat menghadapi berbagai krisis atau polycrisis, dan juga relevan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujar Pdt. Darwin Darmawan.

Dalam kerangka berpikir seperti itu,lanjut Pdt. Darwin,  PGI mengusung tema “Kesatuan Tubuh Kristus yang Tangguh dan Relevan” dalam perayaan HUT ke-75. “Tema ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi gereja-gereja di Indonesia untuk menunjukkan ketangguhan dan relevansi dalam menghadapi krisis dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia,” tandas Pdt. Darwin.

PGI Siapkan Perayaan HUT ke-75 dengan Semangat Keugaharian

Sekretaris Panitia HUT ke-75 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Audy Wuisang, menyampaikan bahwa panitia telah mendapat mandat untuk mendesain, merancang, menggalang dana, dan melaksanakan kegiatan HUT dalam semangat keugaharian.

“Kita berharap bahwa perayaan HUT ke-75 PGI dapat menjadi momentum bagi gereja-gereja di Indonesia untuk memperkuat kebersamaan dan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Pdt. Audy Wuisang.

Puncak perayaan HUT ke-75 PGI akan diadakan pada 30 Mei 2025 di  Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tengerang. Dipilihnya lokasi ini karena kemampuannya untuk menampung kurang lebih 8.000 sampai 10.000 orang.

Selain perayaan puncak, panitia juga telah merancang rangkaian kegiatan lainnya yang akan diadakan di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara,  Maluku dan Papua.

“Kita berharap bahwa dukungan dan doa dari semua pihak dapat membantu kita dalam melaksanakan rangkaian kegiatan HUT ke-75 PGI dengan baik,” ujar Pdt. Audy Wuisang sembari menambahkan bahwa panitia akan mengundang Presiden Prabowo Subianto beserta beberapa  menteri yang terkait.

Ki-ka: Wakil Ketua Panitia, Michael A Roring, Sekum Panitia Pdt. Audy Wuisang, Sekum PGI, Pdt. Darwin Darmawan, dan Anggota Pengarah Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang, dalam Konpers di Restoran Raja Oci, Tebet Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia HUT ke-75 PGI, Michael A. Roring, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya perayaan ini. “Puji Tuhan, HUT ke-75 PGI atau ulang tahun berlian PGI akan kita rayakan bersama pada tahun ini,” ujarnya.

Lanjut Michael, perayaan HUT ke-75 PGI ini merupakan momentum penting bagi PGI, setelah sebelumnya perayaan HUT ke-70 PGI pada tahun 2020 batal digelar akibat pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu,  Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang, Anggota Pengarah PGI, menjelaskan sejarah berdirinya PGI dan gerakan keesaan di Indonesia.

Menurut Pdt. Henriette, PGI berdiri pada tahun 1950 sebagai lembaga oikoumenis yang mewadahi gereja-gereja di Indonesia dalam membangun kebersamaan dan pelayanan bagi masyarakat. Sejak berdirinya, PGI terus berkomitmen dalam mengembangkan dan memperjuangkan kesatuan gereja dan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dalam usianya yang ke-75 tahun, PGI terus berupaya untuk menjadi mitra gereja dalam menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera,” ujar Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang.

Berikut ini adalah 7 Rangkaian Acara Perayaan 75 Tahun PGI

1. Lomba MARS PGI Kompetisi yang menampilkan harmoni puji-pujian jemaat, sekaligus sosialisasi Mars PGI. Lomba yang diadakan bekerja sama dengan Yayasan Musik Gereja (Yamuger) ini akan melibatkan peserta dari berbagai denominasi gereja untuk menampilkan kreativitas dalam bernyanyi dan memuji Tuhan.

2. Ecumenical Awards – Penghargaan kepada tokoh atau kelompok/sinode yang berkontribusi bagi kesatuan gereja. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya mempererat persatuan gereja-gereja di Indonesia.

3. Bakti Sosial – Kegiatan sosial di di beberapa titik yang berfokus pada respon terhadap krisis. ekologi, keluarga, dan pendidikan. Melalui kegiatan ini, gereja ingin menunjukkan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan. Kegiatan ini direncanakan akan dimulai pada Maret hingga Mei 2025, bersamaan dengan kegiatan Seminar Teologi dan Ziarah Ekumenis.

4. Seminar Teologi – Forum diskusi yang akan diadakan di Medan, Manado, Pontianak, Surabaya, Jayapura, dan Ambon. Bekerja sama dengan STT-STT milik sinode gereja anggota PGI, PERSETIA, serta PGI Wilayah, seminar ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang untuk membahas relevansi gereja dalam tantangan zaman modern.

5. Ziarah Ekumenis Kunjungan ke berbagai lokasi bersejarah gereja di Ambon, Manado, Manokwari, Medan, dan Jawa. Ziarah ini bertujuan untuk mengenang perjalanan iman gereja di Indonesia.

6. Peluncuran Buku – Bunga Rampai Perjalanan PGI selama 75 tahun di Indonesia yang berisi refleksi dari tokoh dan pimpinan gereja berdasarkan pengalaman, kesaksian, dan harapan mereka akan perahu besar oikumene PGI.

7. Ibadah Syukur – Puncak Perayaan 75 Tahun PGI akan dikemas dalam Bentuk Ibadah Raya 75 Tahun PGI, yang akan berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, pada Jumat, tanggal 30 Mei 2025. Acara ini akan mengundang jemaat jemaat dari berbagai wilayah untuk merayakan kebersamaan dalam iman. Acara rencananya akan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. Puncak perayaan tersebut akan diisi dengan Ibadah Syukur dan Ecumenical Award, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian acara yakni Peluncuran Buku Refleksi 75 Tahun PGI, penampilan seni dan musik, special performance oleh Butet Kartaredjasa dan artis lainnya, serta orkestra dan hiburan rohani. SM

banner 300x250

Related posts

banner 468x60