Presiden Senegal Bassirou Diomaye Faye Larang Foto-Fotonya Dipajang Di Lembaga & Instansi-Instansi Terkait Lainnya

banner 468x60

Victoriousnews.com,- Presiden Senegal ini lebih senang jika jajaran pemerintahannya memajang foto anak-anak mereka demi mengingatkan diri apakah pantas memberikan makan dari hasil seorang pencuri uang negara.”Saya tidak ingin foto-foto saya ada di kantor Anda karena saya bukanlah dewa atau ikon. Saya hanyalah seorang pelayan bangsa. Sebaliknya, pajanglah foto anak-anak Anda dan lihatlah foto-foto itu setiap kali Anda akan mengambil sebuah keputusan. Jika godaan untuk berlaku tidak benar (korupsi) muncul, perhatikan baik-baik foto keluarga Anda dan tanyakan pada diri sendiri, apakah mereka pantas menjadi keluarga pencuri (koruptor) yang telah mengkhianati bangsa dan negara sendiri,” tegas Presiden Bassirou Diomaye Faye.

Menjabat Presiden Senegal sejak 2 April 2024 setelah memenangi Pemilihan Umum Presiden Senegal yang dilakukan pada 24 Maret 2024. Ia menggantikan Ousmane Sonko (Perdana Menteri ke-16 periode 3 April 2024 hingga sekarang) dan terpilih menjadi Presiden Senegal dengan 2.434.751 (54,28%) suara. Pesaingnya, Amadou Ba dari koalisi United in Hope (Harapan Bersatu) mendapatkan 1.605.086 (35,79%) suara. Kemenangan Faye kemudian disahkan oleh Mahkamah Agung Senegal.

Faye lahir di Ndiaganiao (departemen barat M’Bour, Senegal), 25 Maret 1980. Pada tahun 2000, dia mendapatkan gelar sarjana dan master di bidang hukum. Setelah lulus, ia menjabat Inspektur Pajak di Departemen Pajak dan Perkebunan. Pertemanannya dengan Sonko di sekolah dan alumni yang sama menjadikannya sebagai salah seorang pucuk pimpinan di partai. Pada tahun 2021, ia menjabat Sekretaris Jenderal PASTEF setelah Sonko ditangkap karena tuduhan melakukan pemerkosaan berulang dari karyawan panti pijat.

Faye kemudian menyatakan sebagai kelompok oposisi pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2023 dan meraih 56 kursi di bawah aliansi Liberate the People.

Pada April 2023, dia ditahan pemerintah atas tuduhan menghasut untuk pemberontakan. Temannya, Sonko telah dipenjara sejak Juli 2023 atas tuduhan yang sama. Dalam posisi ditahan, dia ditetapkan PASTEF sebagai Calon Presiden setelah ketidakadajelasan Sonko tentang pencalonan sebagai presiden tahun 2024. PASTEF telah dibubarkan beberapa bulan sebelumnya, sehingga membuka jalan sebagai calon independen (perorangan).

Pada 20 Januari 2024, Dewan Konstitusi Senegal merilis daftar akhir calon presiden dan nama Sonko tidak tercantum akibat kasus hukum yang menjerat. Pencalonan Faye disahkan karena ia tidak pernah dihukum meski tetap ditahan. Dengan cepat, Sonko menyatakan dukungannya.

Pada 15 Maret 2024 atau sehari setelah pembebasan dari penjara, Faye menarik ratusan pendukung pada penampilan pertamanya sebagai calon presiden. Abdoulaye Wade (Presiden Senegal ke-3 periode 1 April 2000-2 April 2012) dari Partai Demokrat Senegal (PDS) langsung menyatakan dukungannya. Langkah ini dilakukan setelah Karim Wade (calon PDS) didiskualifikasi dari pencalonan karena memiliki kewarganegaraan ganda pada saat mencalonkan atau dicalonkan. Cheikh Tidiane Dieye, calon lain mundur dan menentukan dukungan terhadap Faye.

Dalam kehidupan pribadi, Faye memiliki dua istri, masing-masing; Marie Khone Faye dan Absa Faye. Dengan Marie Khone, dia memiliki empat anak (tiga laki-laki dan satu perempuan), sedang dengan Absa belum memiliki keturunan. Sebagai teman dekatnya Sonko, Faye menyematkan nama Ousmane kepada salah seorang putranya untuk menghormati persahabatan mereka. @epa_phm

banner 300x250

Related posts

banner 468x60