Jakarta, Victoriousnews.com,-Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia mengatakan bahwa peran PGI dan gereja-gereja di Indonesia dibutuhkan untuk merajut keutuhan bangsa. Hal itu disampaikan Yasona H Laoly, dalam sambutannya pada Ibadah Syukur 69 Tahun PGI di GKPS CIlilitan Jakarta Timur yang berlangsung Minggu, 26 Mei 2019.
“Saya tidak tahu apa yang salah dengan bangsa kita ini. Perlu dibawakan dalam doa agar kepemimpinan yang akan dilantik Oktober 2019 nanti bisa meyakinkan bangsa ini meninggalkan paham-paham radikal. Di sinilah peran kita anak-anak Tuhan, untuk tampil beda, membawa dan mengusahakan damai di negeri ini. Juga peran PGI dan gereja gereja dalam merajut keutuhan bangsa”, demikian sambutan Laoly seperti dilansir dalam siaran Pers PGI yang dikirim oleh Humas PGI, Irma Simanjuntak.
Rangkaian peringatan didahului dengan acara pada tanggal 25 Mei 2019 di Grha Oikoumene Jalan Salemba Raya No. 10 Jakarta melalui Dialog Lintas Iman yang dihadiri perwakilan agama-agama dan penghayat kepercayaan di Indonesia. Tema dialog adalah Seruan Damai Pasca Pengumuman Rekapitulasi Suara oleh KPU.
Setelah dialog dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan pagelaran wayang yang menghadirkan wayang kulit sabda dengan tema Kebangkitan Yesus dengan dalang Ki Padmono SK dan Pdt. Ki Suyito Basuki.
Puncak perayaan HUT 69 tahun ini dilakukan melalui ibadah syukur pada hari Minggu, 26 Mei 2019 dengan tuan rumah GKPS Cililitan Jakarta Timur. Tema bulan Oikoumene PGI tahun 2019 adalah Berbahagialah Orang yang Membawa Damai (bdk Matius 5:9) dan pembawa firman dalam ibadah syukur ini adalah Pdt.Yosi Octafred Rorimpandei dari Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI)
Dalam sambutannya, Ephorus GKPS, Pdt. Rumanja Purba sangat bersyukur ditunjuk sebagai tuan rumah HUT PGI ini sebab GKPS CIlilitan kedatangan tamu tokoh-tokoh oikoumenis dari berbagai tempat di Indonesia. Jemaat GKPS Cililitan yang merupakan gudang dari paduan suara berbakat juga berkesempatan menampilkan tarian dan pujian-pujian di hadapan tamu.
Lebih lanjut Ketua Umum PGI, Pdt. Heinriette Hutabarat Lebang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih buat semua pihak yang datang ke perayaan HUT PGI ini. Juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada GKPS Cililitan sebagai tuan rumah perayaan ini. Tak lupa Pdt. Heinriette mengajak warga gereja untuk tetap sebagai pembawa damai di tengah ancaman perpecahan bangsa pasca pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU.
Ibadah syukur ini juga dihadiri oleh Eforus GKPS, Eforus HKBP, Ketua GKO, Ketua GMII, Ketua GPI, Sekum GPIB, selain MP, BPP, MPH dan Staf PGI serta pimpinan lembaga-lembaga mitra PGI dan jemaat GKPS Cililitan. SM
Comment