JAKARTA,Victoriousnews.com,-TIM panitia Munas bersama pengurus Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (DPP Perwamki) mengunjungi kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Jalan Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019 sore. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat permintaan audiensi Perwamki dengan Mentri Kominfo, Rudiantara terkait rencana Musyawarah Nasional (Munas) Perwamki yang rencananya akan dibuka oleh sang menteri.
Tim Perwamki diterima oleh Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mewakili Menteri. Kepada tim, Ferdinandus terlebih dahulu meminta tim memperkenalkan diri setiap orang anggota tim yang hadir dan minta dijelaskan tentang apa dan siapa itu Perewamki, khususnya tentang acara pembukaan Munas. “Selain secara resmi membuka Munas, pak Menkominfo Rudiantara akan menjadi Keynote speaker juga,” kata Ketua Panitia Munas Perwamki, Margianto di kantor Kemenkominfo, Selasa, (19/3/2019) petang.
Dipaparkan Margianto, Pembukaan Munas Perwamki digelar di Jakarta, tepatnya di Rehobot Hall Mall Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (22/3/2019). “Sidang Munas lanjutan yang agenda utamanya pemilihan pengurus baru kita lalukan di Villa REM, Cisalak, Bogor dari Tanggal 23 sampai 24 Maret. Habis pembukaan langsung berangkat ke Bogor,” jelasnya.
Setelah Margianto, Ketua Umum DPP Perwamki, Yusak Tanasyah menjelaskan sejarah singkat dan keanggotaan Perwamki. “Perwamki lahir pada tahun 2003. Awal namanya Persekutuan, kemudia karena mengikuti aturan agar terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM diubah menjadi Perkumpulan dengan kelanjutan; Wartawan Media Kristen Indonesia (Perwamki),” terang Yusak kepada Kabiro Humas Kemenkominfo. Dilanjutkan Yusak, anggota Perwamki umumnya adalah wartawan dari media-media aras dan sinodal gereja-gereja yang ada di Indonesia.
Hadir dalam tim para pendiri Perwamki yakni; Suratinoyo (Mitra Indonesia), Jonro Munthe (Majalah Narwastu) dan Margianto (Victorious). Ditambahkan Suratinoyo kepada Kabiro Humas Kemenkominfo, Bahwa Perwamki adalah organisasi wartawan dari media Kristen pertama yang diprakarsai dari keinginan bersekutu dari para pengelola media aras, sinode media gereja.
“Selain keinginan punya persekutuan bersama, kita juga merasa perlu adanya saling bertukar informasi untuk pemberitaan di media masing-masing karena minimnya informasi untuk bahan pemberitaan,” tutur Novi, panggilan akrab Suratinoyo.
Saat ditanya soal pembaca media-media Kristen di Perwamki, Novi menegaskan bahwa pembaca media-media yang tergabung di Perwamki sangat jelas yakni umat kristiani umumnya. “Karena ya tadi, beberapa di antara kita adalah pengelola media atau humas dari aras, sinode dan suatu gereja,” ujarnya.
Sementara, Pemimpin redaksi/Pemimpin Umum majalah Narwastu, Jonro Munthe mengatakan, Perwamki telah beberapa kali bekerja sama dengan Kementerian. “Kita beberapa kali diundang sebagai pembicara,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut juga tercuat ide adanya semacam Forum Diskusi Grup (FGD) sekali dalam tiga bulan sebagai bentuk tindak lanjut pertemuan tersebut untuk kerja sama ke depan. “Kita ada buku tentang Undang-undang ITE, dan pedoman menangkal berita Hoax bagi umat kristiani. Nanti kita bagikan di acara pembukaan Munas,” kata Kabiro Humas Kemenkominfo Ferdinandus.
Soal pembukaan Munas yang rencananya akan dibuka oleh Menkominfo, dikatakan Ferdinandus, bahwa Menteri ingin sekali hadir namun pada hari yang sama pak Menteri harus menghadiri peresmian Palapa Ring di Padang. “Beliau (Menkominfo) menugaskan orang keduanya yakni Sekretaris Jenderal (Sesjend), Ibu Niken. Saya dengan dengan beberapa tim dari kita (Kemenkominfo) juga akan hadir,” ungkapnya disambut senyum bahagia tim Perwamki.
Dalam kesempatan itu, Kabiro Humas Kemenkominfo sempat menanyakan tentang kehadiran ketua Dewan Pers Nasional. “Ketua Dewan Pers diundang tidak?,” tanyanya dijawab tim Iya oleh tim namun undangan belum sempat di antar namun sudah disiapkan. “Saya dekat dengan beliau, nanti saya bantu hubungi beliau agar supaya hadir. Sini undangannya saya foto dahulu untuk saya kirim ke beliau namun undangannya tetap diantar ya,” tuturnya.
Di akhir pertemuan tersebut, Kabiro Humas Kemenkominfo minta dimasukan ke grup WhatsApp (WA) Perwamki agar mudah berkomunikasi dan saling bertukar informasi. “Bapak sudah kita masukan di grup WA LinkPerwamki yang berisi, selain anggota Perwamki juga ada tokoh-tokoh Kristen dan pimpinan Gereja dan Ormas Kristen,” sahut Margianto. Untuk diketahui, anggota Perwamki bukan cuman berisi wartawan dari media Kristen (Protestan) tetapi juga dari Katolik. “Kita juga berjejaring dengan KWI. Ada juga tokoh dan pimpinan gereja katolik di grup WA LinkPerwamki tersebut pak. Di pembukaan Munas bahkan kita mengundang Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, beliau berkesempatan memberikan kata sambutan,”pungkas Margianto. GT
Comment