Victoriousnews.com,Tidak terasa pada tahun ini Rumah Sakit Kristen Mojowarno telah memberi pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat selama 130 tahun. Sebagai bentuk syukurnya, Pada hari Rabu malam, 22 Mei 2024 panitia HUT RSKM menggelar acara dengan tema “Cangkrukan 130 tahun RSKM; Doeloe. Sekarang dan Masa Depan ” di ruang pertemuan dr.Soedjatmoko Rumah Sakit Kristen Mojowarno”.
Hadir dalam acara talk show malam itu: beberapa mantan Karyawan RSKM, para pendeta se- MD Jombang & Surabaya Barat, Para Pdt. Emiritus di Mojowarno, Pengurus RSKM, Camat Mojowarno, Kapolsek Mojowarno Danramil Mojowarno, Kepala Desa Mojowangi & Mojowarno, Komunitas Pemerhati Sejarah (Jombang, Mojokerto dan Surabaya ), para dokter RSKM, Jajaran forkopimcam, Gusdurian serta kawan-kawan jurnalis.
Acara ini terasa gayeng dan santai bernuansa tradisional Jawa. dengan lantunan lagu-lagu jawa oleh penyanyi RSKM mbak Anjar. Jamuan makanan ala angkringan, wedangan dan nasi lodeh khas daerah Jombangan.
Sebelum acara dimulai doa dipimpin ibu Pdt. Dyah Eka Siwi dan kata sambutan dari dr. Heri Wibowo M Kes, direktur rumah sakit Kristen Mojowarno.
Acara talk show dipandu mbak Tyas dan mbak Endah dengan pembicara: Wiryo Widianto, MM, Penulis, Pemerhati sejarah dan Ketua PERWAMKI Jatim, Muhammad Aan Anshori,A.Md.m S.H.MH, Nahdiyin sekaligus aktifis Gus durian, dr.Irwan K,Sp THT-KL(K) dari Yayasan Kesehatan GKJW dan Heri Wibowo M kes, direktur rumah sakit Kristen Mojowarno.
Dalam sambutannya, Direktur RSKM Heri Wibowo, mengucapkan, menyapa ramah para hadirin menggunakan bahasa Jawa. Ada harapan doa dari para hadirin bahwa RSKM ke depan lebih baik dalam melayani Masyarakat, didukung fasilitas dan layanan yang bermutu.
Acara di kemas dengan santai dan humor ala cangkrukan. Sebelum sesi tanya jawab ada pemutaran rekaman video RSKM masa lalu. Acara selanjutnya diskusi tentang sejarah RSKM di masa dulu , sekarang dan masa depan. Antusias para peserta dan narasumber yang begitu semangat mengikuti acara ” Cangkrukan Sejarah RSKM “.
Penulis sejarah, Wiryo Widianto menyampaikan poin penting, bahwa peletak dasar berdirinya RSKM adalah Zendeling : Jellesma, J. Kruijt. Pada waktu itu, RSKM dibangun dengan gotong royong antara pemimpin gereja, Kepala desa dan Bupati serta pemimpin pabrik gula dan perkebunan kopi. Johannes Kruijt dalam pidato peresmian Gedung RSKM 1894: “Rumah sakit ini akan memberi pengobatan kepada orang miskin tanpa membedakan agamanya”.
Sedangkan Gus Aan Ansyori mengungkapkan, dalam membangun RSKM ada peran dari orang-orang Islam di dalamnya terutama para pegawai negeri dan Masjid. “Apalagi pasien yang dilayani Sebagian besar adalah orang-orang Islam. Harapannya karyawan tidak semuanya beragama Kristen, tapi ada kesempatan bagi muslimin,” tandas Gus Aan.
Menurut dr. Heri Wibowo, sampai saat ini RSKM akan menjalankan misinya dengan : Berakar (pada Sejarah), Bertumbuh, Berkarya, Berbuah, Berbagi, Bersama oleh karena Kristus
Sementara itu, dr. Irwan Kristyono mengatakan, bahwa RSKM akan menyatakan kasih Allah kepada manusia dalam bidang Kesehatan.
Di akhir acara, ada pembagian 10 buah door prise / hadiah untuk para peserta yang aktif bertanya dan bisa menjawab pertanyaan narasumber. Doorprise ini adalah bentuk ucapan terima kasih dari RSKM kepada para peserta cangkrukan sejarah RSKM pada malam itu. Wid
