Ibadah Jumat Agung GBIN Kapernaum: Karya Penebusan Yang Sempurna; Salib Bukan Tragedi Tetapi Strategi Ilahi!

banner 468x60

Jakarta,Victoriousnews.com Bagi umat Kristiani di seluruh penjuru dunia, Jumat Agung adalah momen sakral yang menggetarkan hati. Sebuah hari perenungan mendalam atas kasih yang paling agung: pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib demi menebus dosa seluruh umat manusia.

Suasana Ibadah Jumat Agung GBIN Kapernaum Jakarta di Gedung LAI lantai 10, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/25)

Merespons makna besar hari ini, Gereja Bethel Injili Nusantara (GBIN) Jemaat Kapernaum Jakarta menggelar Ibadah Jumat Agung pada Jumat (18/4/2025) pukul 10.00 WIB di lantai 10 Gedung Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Hadirat Tuhan terasa begitu nyata dan menyentuh hati jemaat yang hadir, ketika pujian dan penyembahan dinaikkan dengan penuh penghayatan.

Pada kesempatan itu, ibadah juga diisi  dengan kesaksian pujian dari kelompok Kaum Bapa dan Ibu (Baperkap & Superkap) yang menyanyikan lagu “Eloi-Eloi Lama Sabakhtani”, disusul  pembacaan puisi berjudul “ Puisi Untuk Yesus’.

Gembala GBIN Kapernaum sekaligus Ketum Sinode GBIN, Pdt. Dr. Melianus Kakiay, M,Th ketika menyampaikan kotbah dalam Ibadah Jumat Agung di Gedung LAI Jakarta Pusat, Jumat (18/4/25)

Ibadah yang dipimpin oleh Gembala Jemaat sekaligus Ketua Umum Sinode GBIN, Pdt. Dr. Melianus Kakiay, M.Th—yang akrab disapa Pendeta Ferry—mengangkat tema “Karya Penebusan Yang Sempurna.” Tema ini menggambarkan betapa besar dan tuntasnya kasih Allah dalam menyelamatkan manusia melalui pengorbanan Kristus.

Dalam kotbahnya, Pendeta Ferry mengajak jemaat untuk membuka Yohanes 19:30, di mana Yesus berseru “Sudah selesai.” Kata “selesai” dalam bahasa Yunani, Tetelestai, menyiratkan bahwa hutang dosa telah dilunasi, karya keselamatan telah tuntas, dan kemenangan telah diraih.

“Salib bukan tragedi, tetapi strategi ilahi untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Penebusan ini bukan reaksi Allah terhadap dosa, melainkan rencana kekal yang telah dirancang sejak awal,” tegasnya. Ia menekankan bahwa hanya melalui Yesus, jalan kepada Allah terbuka, dan manusia menerima pengampunan serta hidup baru. “Karya penebusan itu sempurna, tidak perlu ditambah dengan usaha manusia,” ujarnya sambil mengutip Efesus 2:8-9.

Pendeta Ferry menyampaikan tiga makna penting dari tema Karya Penebusan Yang Sempurna:

  1. Rencana Kekal Allah– Penebusan telah disiapkan sejak manusia jatuh dalam dosa.Artinya, karya penebusan yang dirancang Allah itu telah dilakukan sejak awal, bukan dadakan (Efesus 1:4-7).
  2. Yesus sebagai Penggenap Penebusan– Tidak ada makhluk lain yang bisa menyelamatkan manusia selain Kristus sendiri.  DIA yang tidak berdosa tapi dibuatnya berdosa gara-gara manusia (2 Kor 5:21; Yes 53:5). Jadi karya penebusan itu adalah dosa dihapuskan, dan kita disembuhkan.
  3. Perubahan Hidup– Melalui karya salib, manusia bukan hanya diampuni, tetapi juga diangkat sebagai anak Allah dan pewaris iman(Yoh 1:12).

Ia pun menutup kotbahnya dengan penuh penekanan bahwa karya salib memberi hidup baru dan pengharapan kekal. “Kita tidak dipanggil untuk hidup dalam rasa bersalah yang terus menerus, tetapi untuk hidup dalam rasa syukur dan kemenangan,” ujarnya.

Ki-ka: Pdt. Dr. Melianus Kakiay (Gembala GBIN Kapernaum), Pdm Eva Tan, Ibu Tince, Pdt. Dr. Berthy L Momor Gembala GBIN Jemaat GAT MOI Kelapa Gading) & Stevano Margianto (Ketum Perwamki)

Ibadah Jumat Agung GBIN Kapernaum ditutup dengan prosesi sakral Perjamuan Kudus sebagai simbol peringatan akan tubuh dan darah Kristus yang telah dikorbankan di kayu salib. Dalam suasana khidmat dan penuh penghayatan, Jumat Agung  ini menjadi momen yang memperdalam iman dan menggugah hati setiap orang percaya untuk kembali menatap salib—tempat kasih Allah dinyatakan dengan sempurna.

Serah terima SK GBIN Jemaat Restorasi, Cakung Jakarta Timur

Serah Terima SK Kepada Gembala GBIN Restorasi, Pdt. Jermias Panggabean

Di penghujung ibadah, dilakukan serah terima Surat Keputusan (SK) kepada Pdt. Jeremias Panggabean dan Ibu Frida sebagai gembala yang baru pelayanan  GBIN Jemaat Restorasi, Cakung, Jakarta Timur. Dalam momen tersebut, Pdt Ferry selaku Ketua Umum Sinode GBIN, memimpin doa pengutusan, memohonkan berkat dan kekuatan agar pasangan hamba Tuhan ini tetap setia dalam pelayanan dan terus menjangkau jiwa-jiwa bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus.

Setelah seluruh rangkaian ibadah selesai, jemaat diajak untuk bersantap siang bersama sebagai bentuk ucapan syukur. Kebersamaan itu menjadi momen kekeluargaan yang hangat dan penuh kasih—sebuah perayaan akan anugerah dan berkat Tuhan yang terus melimpah di tengah umat-Nya. Dalam sukacita sederhana, kasih Kristus nyata dirasakan melalui kehadiran, tawa, dan kebersamaan antar sesama. SM

banner 300x250

Related posts

banner 468x60