Jakarta,Victoriousnews.com,- “Tahukah Anda, mengapa ketika para wanita berziarah (berkunjung) ke kubur Yesus telah kosong, dan batu besar di pintu telah terguling?” tanya Ps Paulus T Supit, Gembala GBI Rahmat Emmanuel Ministries (REM) mengawali khotbah Paskah 2025 di ibadah raya ketiga GBI REM pukul 13.00 WIB pada Minggu, 20 April 2025.
Ditegaskan, para wanita tersebut sudah mempersiapkan segala keperluan untuk berziarah. Tetapi mereka terlupakan bahwa sebelum di kubur Yesus, ada batu besar yang menutup untuk masuk. Penguasa saat itu sengaja menutup pintu kubur Yesus dengan batu besar agar tidak mudah dikunjungi siapa pun. Di sanalah, Tuhan menunjukkan kekuasaan-Nya. Ketika para wanita tiba di komplek pemakaman Yesus, batu besar telah terguling, sehingga mereka masuk tanpa kesulitan. Mereka juga dengan tenang sampai di kubur Yesus yang ternyata telah kosong.
Markus 16:1-8 menyatakan, Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. Mereka berkata seorang kepada yang lain; “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?” Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang sangat besar sudah terguling. Mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazareth, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihatlah! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. Sekarang, pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.” Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberikan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
“Tuhan telah buktikan bahwa kubur Yesus telah kosong. Bangkit! Jangan pernah jual atau tukar Yesus dengan siapa dan apa pun. Keselamatan-Nya kekal. Sempurna. Dari awal hingga kesudahan zaman. Jangan pernah takut!” tegas Paulus Supit.
Markus 16:9 menegaskan, Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Daripadanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Renungan Paskah 2025 tersebut menegaskan bahwa ada kebangkitan di dalam Yesus. Dia telah bangkit. GBI REM bangkit. Tidak perlu mengingat masa lalu yang pahit atau pun getir. Di dalam Yesus ada kebangkitan. Mati sebentar kemudian bangkit untuk selamanya.
Bukti kebangkitan itu sudah ditunjukan kepada Maria Magdalena. Kita patut tunjukkan bahwa di dalam kita ada benih kebangkitan. Setelah Januari 2025 GBI REM mati, kini telah bangkit di sini di Paskah pada Minggu, 20 April 2025. Jemaat telah menunjukkan adanya kebangkitan itu.
Kebangkitan GBI REM mulai tampak ketika Merayakan Ulang Tahun ke-33 (33rd Anniversary) pada Minggu, 16 Maret 2025 di Aston Kartika Hotel (Grogol, Jakarta Barat). Praktis, ibadah Paskah tersebut merupakan perdana penyelenggaraan ibadah raya untuk seterusnya.
Sekilas pandang bahwa pembentukan GBI REM diawali dari sebuah persekutuan doa di rumah seorang warga bernama Rahmat di sekitar tahun 1992. Pdt Abraham Conrad Supit beserta istri (Elsye Cramer Supit, meninggal tahun 2006) memulai dengan misbah doa.
Resmi didirikan pada 15 Maret 1992 di kawasan Tanah Abang (Jakarta Pusat), gereja berpindah ke Jalan Tubagus Angke ex Komplek PT Univeler (Jakarta Utara) sekitar tahun 2000-an dan Komplek Apartemen Robinson di Jalan Jembatan Dua Raya Nomor 2 (Jakarta Utara) hingga di Hotel Ciputra (Jakarta Barat).
Setelah mendapatkan tempat di ITC Permata Hijau (Jakarta Selatan), GBI REM kembali mendapatkan tempat di wilayah Jakarta Barat. “Dan tidak cukup sampai di sini. Seluruh wilayah di Daerah Khusus Ibukota Jakarta ada GBI REM dan masing-masing dikoordinir oleh seorang gembala,” tegas Paulus Supit.
Ibadah Paskah GBI REM 2025 diselenggarakan dalam tiga sesi. Selain menyampaikan pemberitaan firman Tuhan di sesi ketiga, Ps Paulus Supit juga menyampaikan khotbah pada pukul 08.00 WIB. Sedang ibadah Paskah pukul 10.00 WIB dipimpin Ps.Jimmy Jackson. Pada saat itu 264 umat turut hadir pada ibadah tersebut. Wakil Gembala, Ps Julius Parapat pun turut hadir pada ibadah tersebut. Mella Jackson, istri dari Ps Jimmy Jackson turut membagikan roti dan anggur perjamuan kudus kepada jemaat. Yanni Eka Supit, istri Ps Paulus Supit tampak menyambut seluruh jemaat yang hadir. Bangkit!!!
@epa_phm