Salatiga,Victoriousnews.com,- Perayaan Paskah di lingkungan kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menjadi sebuah momentum reflektif sekaligus pengingat bahwa kasih Tuhan adalah kekuatan yang mempersatukan seluruh civitas academica, tanpa memandang latar belakang.
Dalam pesan Paskah yang disampaikan oleh Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, ditekankan bahwa Paskah bukan sekadar perayaan tahunan belaka, melainkan momen untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang mengakar pada kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus.
“Di kampus UKSW ini, kita datang dari beragam latar belakang, sehingga kita dikenal sebagai kampus Indonesia Mini. Namun kita disatukan oleh kasih-Nya melalui salib,” kata Rektor Intiyas.

Lebih dari sekadar perayaan rohani, Paskah di UKSW juga dipahami sebagai momen untuk meneguhkan semangat saling menghargai, mengerti, dan mendukung satu sama lain, terutama di tengah dunia yang terus berubah.
Rektor Intiyas juga menekankan bahwa damai Kristus adalah anugerah dan harapan yang bukan hanya untuk dirasakan secara pribadi, melainkan harus dibagikan kepada lingkungan sekitar.
“Kebangkitan Kristus dalam perayaan Paskah membawa damai, keselamatan, dan juga harapan. Karena itu, semangat Paskah ini kita bagikan juga untuk orang lain di kampus, dan juga masyarakat Salatiga. Sekarang saatnya kita ikut ambil bagian dalam misi kasih yang aktif dan berdampak. Sesuai tema Paskah kita, sekarang saatnya kita bangkit, bergerak bersama-sama, dan menjadi dampak, karena kasih-nya telah nyata di tengah kita,” kata Rektor Intiyas.
Selaras dengan tema Paskah yang diusung, UKSW bergerak bersama, berkolaborasi dengan Badan Kerja Sama Gereja-Gereja di Salatiga (BKGS) dan Pemerintah Kota Salatiga menyelenggarakan kegiatan Paskah Bersama di Lapangan Pancasila, Minggu 20 April 2025. UKSW ikut memberi warna pada kegiatan tahunan BKGS bagi seluruh umat Nasrani di Salatiga dan sekitarnya ini.
Di lingkungan UKSW, rangkaian kegiatan Paskah juga diselenggarakan seperti lomba dekorasi ruang, dan aksi sosial. Donasi Thrifting dan Preloved, Lumbung Sembako dan Celengan Kasih menjadi rangkaian aksi sosial UKSW tahun ini.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 28 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. ***