Jakarta,Victoriousnews.com,-“Christmas Blessing”. Demikian tema yang diangkat dalam perayaan Natal bersama GBI Rahmat Emmanuel Ministries (GBI REM) pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 di Ballroom Hotel Ciputra lantai 6, Jl. S. Parman, Grogol Jakarta Barat. Dalam momen Christmas Blessing ini, Esther Cramer yang dipercayakan sebagai MC memanggil 16 orang perwakilan penerima bantuan ke atas panggung; baik bantuan operasional internal pelayanan GBI REM maupun bantuan eksternal—seperti Yayasan Pelayanan Agape, LSM GMDM, Pelayanan Oma Betty, Operasional Majelis Pertimbangan GBI, Panitia Sidang Sinode GBI, Tangan Palsu, Yayasan Pondok Taruna, dan Operasional BPD DKI Jakarta. Sedangkan mobil Gran Max ke 29 (dari 72 mobil) diserahkan secara simbolis kunci mobil oleh Ketua Sinode BPH GBI, Pdt. Dr. Japarlin Marbun kepada Ketua BPD GBI Bekasi, Pdt. Samuel Hernadi. Perayaan Natal tahun ini dimeriahkan oleh penampilan paduan suara GBI REM cabang Bogor dan kesaksian pujian penyanyi rohani Jacqlien Cellosse.
Selain dihadiri oleh ribuan jemaat dari 8 cabang Jakarta, Tangerang & Bogor (GBI REM Apartemen Robinson, Hotel Ciputra, Kelapagading, Mahkota Mas, Hotel Ozone PIK, Hotel Orhardz, Daan Mogot dan Bogor), juga tampak hadir Gembala Sidang, Pembina, YMGS, Koordinator dan tamu undangan dari pucuk pimpinan sinode GBI, yakni: Pdt. Dr. Japarlin Marbun (Ketum Sinode BPH GBI), Pdt. Yorry Tasik (Majelis Perimbangan GBI), Pdt. Samuel Hernadi (Ketua BPD Bekasi) beserta jajarannya, Staf BPD DKI Jakarta, serta para penerima bantuan baik internal maupun eksternal. Perayaan Natal tahun ini dimeriahkan penampilan paduan suara GBI REM cabang Bogor dan kesaksian pujian penyanyi rohani Jacqlien Cellosse.
Gembala Sidang GBI REM, Ps. Abraham Conrad Supit dalam kotbahnya menekankan, bahwa dalam momentum Natal ini kita semua harus menjadi berkat bagi semua orang. “Dalam perayaan Natal GBI, mengangkat tema “Natal adalah Kabar Baik Bagi Semua Orang”. GBI REM juga terus belajar mengimplementasikan kabar baik bagi semua orang melalui Christmas Blessing ini. Artinya, kita harus menjadi berkat bagi banyak orang. Melalui apa? Melalui perbuatan, perkataan maupun kabar sukacita serta berkat jasmani maupun rohani. Sehingga kabar baik seperti yang tertulis dalam amanat Agung di dalam kitab Matius 28: 19-20 pun digenapi dalam kehidupan orang percaya, dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan,” tutur Ps. Abraham.
Dalam momen Natal ini, Ps Abraham mengajak para hadirin untuk saling mengampuni dan mengakui segala dosa maupun pelanggaran kita di hadapan Tuhan. Ia mengutip firman Tuhan yang terambil dalam kitab 1 Yoh 1: 9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”. “Ketika saudara dan saya mengakui segala dosa maupun pelanggaran di hadapan Tuhan, maka Tuhan pasti mengampuni. Menyucikan, menguduskan bahkan memberkati masa depan kita, mulai dari suami, istri anak bahkan anak cucu kita. Kita harus percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan. Natal itu harus kita rayakan setiap hari, bukan hanya pada akhir tahun seperti ini, tetapi kelahiran Yesus itu harus kita imani dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menjadi terang bagi sesama kita. Seperti tertulis dalam kitab Yohanes 8: 12, ‘Akulah terang dunia…barang siapa mengikut Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan,” papar Ps. Abraham.
Setelah mendengarkan firman Tuhan, dilanjutkan dengan prosesi Perjamuan Kudus dan penyalaan lilin Natal. Sebelum ditutup dengan doa berkat oleh Ketua Sinode GBI, Gembala Sidang GBI REM memohon kepada Ketua Sinode GBI, Pdt. Dr. Japarlin Marbun untuk mendoakan Ibu Levina yang diangkat sebagai Wakil Gembala GBI REM mendampingi Ps. Abraham Conrad Supit. Merry Christmas 2018 and Happy New Year 2019. GT
Comment